Jabar Komitmen Penuhi Kebutuhan Oksigen Pasien COVID-19 Isoman

Pemda Provinsi Jawa Barat berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan oksigen pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah. Ada dua tahap yang akan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tabung oksigen di Jawa Barat. 

Jabar Komitmen Penuhi Kebutuhan Oksigen Pasien COVID-19 Isoman
foto: Humas Pemprov Jabar

Pria yang kerap disapa Kang Emil ini juga meminta kepada masyarakat untuk saling meminjamkan tabung oksigen kepada yang lainya. Misalnya bagi masyarakat yang sudah sembuh dari COVID-19 dan memiliki tabung oksigen bisa meminjamkan kepada pasien COVID-19 yang sedang isolasi mandiri (isoman) yang membutuhkan.

"Karena barangnya terbatas maka kami berharap tabung bisa diputar seperti tabung gas. Jadi kita imbau kepada warga yang isoman dan sudah sembuh itu tabungnya melalui kendali pemerintah bisa dipinjam pakaikan ke sesama yang sedang berjuang  melawan COVID-19," kata Ridwan Kamil. 

Selain manajemen penyaluran oksigen, Pemda Provinsi Jawa Barat juga terus melakukan upaya untuk menurunkan angka keterisian kamar (Bed Occupancy Rate). Beberapa upaya dilakukan dari mulai menambah kapasitas tempat tidur, menyediakan tempat isolasi mandiri di desa hingga menyiapkan hotel dan apartemen untuk pemulihan pasien COVID-19. 

Baca Juga : Ridwan Kamil Sebut Tol Cisumdawu Rampung Akhir Tahun Ini

Hasilnya, angka BOR rumah sakit pun perlahan turun hingga posisi terakhir di 87 persen. Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Ridwan Kami berharap BOR rumah sakit bisa kembali turun hingga di bawah 30 persen.

"Berita baik sedikit, BOR-nya sudah mulai turun, se-Jabar berhari-hari ini walaupun hanya sepersen. Terakhir 87 persen. Mudah mudahan dengan kerja keras kita untuk Cimahi, KBB dan lain-lain BOR kita bisa turun sampai suatu hari seperti  sebelum libur Idul Fitri BOR kita bisa di bawah 30 persen," kata Ridwan Kamil.
 

Halaman :


Editor : JakaPermana