Jadi Dapil dengan Partisipasi Pemilu Rendah, KPU KBB Bakal Lakukan Langkah ini

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengakui tingkat partisipasi pemilih dalam Pemilu di wilayah selatan Bandung Barat masih rendah.

Jadi Dapil dengan Partisipasi Pemilu Rendah, KPU KBB Bakal Lakukan Langkah ini
Ketua KPU KBB, Ripqi Ahmad Sulaeman/Agus Satia Negara

INILAHKORAN, Ngamprah - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengakui tingkat partisipasi pemilih dalam Pemilu di wilayah selatan Bandung Barat masih rendah.

Bahkan, KPU KBB mencatat tingkat partisipasi khususnya di daerah pemilihan (Dapil) 5 yang meliputi Kecamatan Gununghalu, Sindangkerta, Cipongkor, dan Rongga pada Pemilu 2019 hanya mencapai 70-72 persen.

Ketua KPU KBB, Ripqi Ahmad Sulaeman menduga rendahnya partisipasi di Dapil 5 lantaran tingkat kesadaran politik yang rendah serta akibat kesibukan masyarakat yang mayoritas petani.

Baca Juga : Stadion si Jalak Harupat Kabupaten Bandung Siap Sambut Tim Piala Dunia U-17 FIFA 2023

"Partisipasi pemilu di wilayah selatan masih rendah. Mungkin karena terkendala aktivitas masyarakat. Ini memang jadi PR kita tahun ini," katanya, Kamis 9 November 2023.

Menurutnya, kondisi berbeda terjadi di wilayah perkotaan KBB, seperti Kecamatan Ngamprah, Kecamatan Cisarua dan Kecamatan Lembang di mana partisipasi masyarakat dalam pemilu yang mencapai 85-90 persen.

"Kalau daerah perkotaan angkanya sudah cukup lebih dari 85 persen, bahkan ada yang mencapai 90 persen. Di wilayah selatan itu masih ada angka 70-72 persen," tuturnya.

Baca Juga : Bersama Para Penyuluh Agama se-KBB, Kang Ace Ajak Penyuluh Majukan Pendidikan

Melihat kondisi tersebut, sambung Ripqi, pihaknya bakal terus bekerja keras untuk meningkatkan sosialisasi dan beragam inovasi agar terjadi pemerataan partisipasi pemilih. 

Halaman :


Editor : JakaPermana