Jangan Membuka Aib yang Ditutupi Allah

ADA sebuah hadits sahih dari Imam Muslim, diriwayatkan Abdullah bin Masud, bahwa seorang lelaki menemui Rasulullah saw dan berkata, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku sudah bermesra-mesraan dengan seorang perempuan di luar kota, dan sesungguhnya aku telah menikmatinya walaupun tidak sampai berhubungan jauh dengannya (tidak berhubungan suami istri). Sekarang aku di sini, maka hukumlah diriku sekehendakmu."

Jangan Membuka Aib yang Ditutupi Allah
Ilustrasi/Net

Jadi, kalau Allah mau membongkar siapa kita, sudah pasti terbuka tanpa ada yang bisa menghalangi. Karena sama sekali tidak ada yang tersembunyi bagi Allah. Seperti mereka yang ditangkap KPK. Hakikatnya, bukan yang menangkap yang jago, tapi Allah saja yang membukanya. Misal digerakkan si ini bicara sehingga obrolannya tersadap. Dilaporkan, diintai, dan tangkap tangan, semuanya dengan izin Allah. Tidak ada yang keluar dari kekuasaan-Nya.

Maka, mari kita menahan diri untuk tidak mengorek-korek atau membuka aib orang lain. Karena kita sendiri juga punya banyak dosa, yang juga jangan dibuka. Masing-masing kita semuanya punya banyak dosa dan kekurangan, dan kita sama-sama tidak tahu karena Allah yang menutupi. Mahasuci Allah Yang Mahabaik.

Yang penting sekarang kita bersegera tobat. Sebelum tiba waktunya dibuka oleh Allah, dan sebelum tiba-tiba datang malaikat maut. Saat ketika tobat pun sudah tidak ada gunanya. [*]

Halaman :


Editor : Bsafaat