Jembatan Tazim Retak, Ini Langkah Yang Diambil PUTR KBB

Tembok pondasi penahan Jembatan Tazim di Desa Celak rusak akibat tembok penahannya retak.

Jembatan Tazim Retak, Ini Langkah Yang Diambil PUTR KBB
Jembatan Tazim di Gununghalu KBB alami keretakan. Agus Satia Negara

INILAHKORAN, Ngamprah - Tembok pondasi penahan Jembatan Tazim di Desa Celak rusak akibat tembok penahannya retak.

Keretakan di Jembatan Tazim tersebut terjadi pada tembok penahan tanah (TPT) setinggi 5 meter memanjang dari atas ke bawah yang terlihat jelas yang disinyalir karena ada pergeseran.

Melihat kondisi tersebut, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) KBB telah melakukan pemantauan langsung ke lokasi pembangunan Jembatan Tazim.

Baca Juga : Belum Juga Rampung, Jembatan Tazim di Gununghalu KBB Malah Retak-retak

Berdasarkan hasil pantauan, PUTR KBB memastikan keretakan di Jembatan Tazim tersebut tidak terjadi pada kontruksinya, melainkan karena adanya bagian opritan jembatan yang patah atau rusak.

Kepala Bidang Jalan dan Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), KBB, Aan Sopian menyebut, menyikapi adanya kerusakan opritan Jembatan Tazim, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak pelaksana pembangunan, yakni PT Brantas Abipraya.

"Nanti, PT Brantas bakal segera membongkar opritan dan membangunnya kembali,"katanya kepada wartawan.

Baca Juga : Wali Kota Bandung Kembali Ingatkan Masyarakat Tidak Membuang Sampah di Sungai

Kendati demikian, pekerjaan opritan tersebut termasuk bagian pekerjaan yang belum dibayarkan kepada penyedia jasa.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti