Kabar Baik Nih, Kebutaan Gara-gara Diabetes Bisa Dicegah Loh

RETINOPATI Diabetik yakni komplikasi akibat diabetes yang bisa mempengaruhi penglihatan hingga menyebabkan pasien buta bisa dicegah, salah satunya melalui skrining mata.

Kabar Baik Nih, Kebutaan Gara-gara Diabetes Bisa Dicegah Loh

INILAHKORAN.COM,- RETINOPATI Diabetik yakni komplikasi akibat diabetes yang bisa mempengaruhi penglihatan hingga menyebabkan pasien buta bisa dicegah, salah satunya melalui skrining mata.

"Ada 10 juta penderita diabetes di Indonesia. Salah satu komplikasi yang ditakutkan adalah kebutaan, yang umumnya tidak bisa pulih. Tetapi (kebutaan ini) bisa dicegah apabila dideteksi dini," ujar Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI), dr. Muhammad Sidik, dalam online media briefing PERDAMI dan Novartis, Jumat (11/12/2020)

Dokter spesialis dari PERDAMI, Arief S Kartasasmita mengatakan, saat seseorang terdiagnosis diabetes, dia perlu segera berkonsultasi ke dokter mata tergantung tipe penyakitnya.

Pada pasien diabetes tipe-1, tes pertama bisa dilakukan 3-5 tahun setelah terdiagnosis dan kembali menjalani tes setiap tahun. Sementara pada penyandang diabetes tipe-2 disarankan segera melakukan tes setelah terdiagnosis dan kembali melakukannya setiap tahun.

Laman Mayo Clinic mencatat, bahkan pasien tetap perlu menjadwalkan pemeriksaan mata tahunan bahkan jika tampaknya penglihatan baik-baik saja.

Kondisi kehamilan dapat memperburuk retinopati diabetik, sehingga pemeriksaan mata pasien sebaiknya dilakukan pada trimester pertama dan kembali melakukannya 1-3 bulan sekali.

Dalam kesempatan itu, dokter spesialis mata dari PERDAMI, Yeni D Lestari menargetkan skrining bisa dilakukan di layanan primer yakni puskesmas untuk mendeteksi dini kasus retinopati diabetik sehingga bisa dilakukan intervensi. Kemudian, jika pasien sudah ada indikasi retinopati diabetik, maka dia bisa dirujuk ke fasilitas kesehatan sekunder dan tersier.

Halaman :


Editor : Ghiok Riswoto