Kabupaten Cirebon Krisis Blangko E-KTP, Ini Kata Disdukcapil dan Dewan

Tercatat, sampai pertengahan Bulan Agustus ini saja daftar tunggu warga yang ingin mencetak E-KTP sebanyak  32 ribu pemohon.

Kabupaten Cirebon Krisis Blangko E-KTP, Ini Kata Disdukcapil dan Dewan
Foto ilustrasi blanko e-KTP kosong net

INILAHKORAN, Cirebon - Saat ini stok blangko E-KTP di Disdukcapil Kabupaten Cirebon sedang mengalami krisis. 

Tercatat, sampai pertengahan Bulan Agustus ini saja daftar tunggu warga yang ingin mencetak E-KTP sebanyak  32 ribu pemohon.

Hal itu karena pengiriman blangko E-KTP dari pusat  jumlahnya  minim.  Sehingga tidak sesuai dengan kebutuhan yang ada didaerah.

Baca Juga : 1.766 Pelajar Tingkat SMP di Kabupaten Cirebon Ikuti Lomba Bintang Pelajar

Menurut Kepala Disdukcapil Kabupaten Cirebon,  Iman S, kondisi itu terjadi sejak bulan Juli lalu. Hal itu karena terbatasnya jumlah blangko E KTP.  Akibatnya, skema pencetakan yang dilakukan adalah mendahulukan pemohon yang paling lama.

"Kita sudah menerima kiriman 4000 keping. Tapi sudah teralokasikan semua dan  belum bisa menutup semua kebutuhan. Kami hanya bisa cetak untuk pemohon sampai Februari 2023 dengan  jumlah pemohon 3.963 orang," aku Imam, Selasa 15 Agustus 2023.

Menurutnya, saat ada informasi terbaru jika Dirjen Dukcapil sudah mengklik pengadaan blangko E KTP di e Katalog. Infonya sudah memesan  sebanyak 11,3 juta keping blangko E KTP secara Nasional. Dari jumlah 11,3 juta keping itu, dibagi lagi untuk seluruh Kota dan Kabupaten se- Indonesia.

Baca Juga : Calon Paskibraka, Siapkan Calon Pemimpin Menuju Indonesia Emas 2045

"JIka dikalkulasikan dari jumlah total tersebut, Kabupaten Cirebon hanya akan mendapat sekitar   21 ribu keping saja," ungkapnya.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti