Kadin Indonesia Pertegas ASEAN sebagai Episentrum Global

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bertekad membangun fondasi konektivitas regional di kawasan ASEAN. Dilandasi pada lima prinsip utama peace, prosperity, people, planet, dan partnership itu ASEAN diyakini dapat menjadi episentrum pertumbuhan ekonomi global yang memberi manfaat bagi semua negara anggota.

Kadin Indonesia Pertegas ASEAN sebagai Episentrum Global
Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid menegaskan hal itu usai menerima tampuk pimpinan ASEAN Business Advisory Council (BAC) 2023 dari sebelumnya Kith Meng yang juga Ketua Umum Kadin Kamboja. (istimewa)

INILAHKORAN, Bandung - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bertekad membangun fondasi konektivitas regional di kawasan ASEAN. Dilandasi pada lima prinsip utama peace, prosperity, people, planet, dan partnership itu ASEAN diyakini dapat menjadi episentrum pertumbuhan ekonomi global yang memberi manfaat bagi semua negara anggota.

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid menegaskan hal itu usai menerima tampuk pimpinan ASEAN Business Advisory Council (BAC) 2023 dari sebelumnya Kith Meng yang juga Ketua Umum Kadin Kamboja.

Menurutnya, ASEAN kini bukan lagi menjadi pinggiran karena dapat memainkan peran yang strategis dalam peta pertumbuhan ekonomi global saat ini. PDB negara-negara ASEAN telah menjadi lima terbesar di dunia atau sekitar US$3,36 triliun sejak 2021. 

Baca Juga : LPEI dan Bank bjb Buktikan Komitmen Dorong Ekspor Nasional melalui Skema  Penjaminan Kredit Ekspor

“Salah satu indikasi terbesar yakni kerja sama dagang yang gencar dilakukan bersama Tiongkok yang mencapai nilai sekitar US$1 triliun, juga negara-negara lain dengan nilai yang hampir sama seperti Indo Pasifik,” kata Arsjad, Selasa 31 Januari 2023.

Selain itu, dengan posisinya yang nonblok itu ASEAN mempertegas posisi sebagai poros global yang menyeimbangkan tarik menarik kekuatan ekonomi dan politik global di kawasan Indo Pasifik. Hal ini diperkuat dengan mayoritas pertumbuhan ekonomi setiap negara yang tetap positif di masa sulit. ASEAN menjadi pasar produksi dan konsumsi global, serta magnet investasi yang menjanjikan bagi investor global ke depan.

“Melalui Keketuaan ASEAN BAC, kami ingin mempertegas posisi ASEAN sebagai episentrum pertumbuhan sosial dan ekonomi global dengan sejumlah inovasi sebagai kendaraan, dan inklusivitas yang tidak dapat dinegosiasikan kembali. Pertumbuhan ekonomi harus dapat memberikan manfaat bagi semua negara anggota maupun secara global,” jelasnya.

Baca Juga : FOTO: Capaian Realisasi Kinerja PLN UID Jawa Barat

Dia menegaskan, negara-negara ASEAN harus tampil solid sebagai kekuatan yang tidak saja menyeimbangkan kekuatan yang saling bertentangan, tetapi juga memberi pengaruh pada transformasi global dalam mencapai tujuan keberlanjutan. 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani