Kadishub Kabupaten Cirebon yang Baru, Disodorkan PR Besar

Bupati Cirebon, Imron diminta untuk berhati-hati dalam menentukan pejabat mana yang akan dipilih menjadi Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) nantinya.

Kadishub Kabupaten Cirebon yang Baru, Disodorkan PR Besar

INILAHKORAN, Cirebon - Bupati Cirebon, Imron diminta untuk berhati-hati dalam menentukan pejabat mana yang akan dipilih menjadi Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) nantinya. 

Masalahnya tiga nama hasil open biding, berpotensi untuk duduk menjadi Kadishub. Namun persoalannya, masih banyak PR yang harus dikerjakan sepeninggal Kadishub  yang akan pensiuan awal bulan depan.

Demikian dikatakan komisioner Komisi Informasi Daerah (KID) Kabupaten Cirebon, Angga Maradeka, Minggu 25 Februari 2024. Menurutnya, selain meneruskan apa yang telah dilakukan oleh Kadishub lama, juga masih ada beberapa hal prioritas yang ada di Dishub Kabupaten Cirebon. Salah satunya adalah bagaimana Dishub Kabupaten Cirebon bisa dapat meningkatkan PAD.

Baca Juga : Dituding Nyolong Beras Bansos, Oknum Kuwu di Cirebon dilaporkan ke Polisi

"Siapapun pilihan bupati hasil open biding, yang penting punya integritas dan inovasi meningkatkan PAD. Jangan sampai hanya sekedar jadi Kadishub, tapi kinerjanya nol," ungkap Angga.

Angga menyebutkan, beberapa PAD yang selama ini masih minim yaitu dari retribusi parkir. Tercatat, tahun kemarin saja PAD dari sektor ini hanya Rp. 2,4 milyar. Sementara kalau mau ditingkatkan lagi, jelas masih sangat potensial. Disinilah, diperlukan Kadishub yang cerdas, supaya potensi PAD dari retribusi parkir semakian terdongkrak.

"Selama ini masih banyak potensi retribusi dari sektor parkir belum terserap. Untuk itu perlu Kadishub yang cerdas dan cepat melakukan inovasi. Nanti imbasnya pasti ke peningkatan PAD," ungkap Angga.

Baca Juga : Dor...Penjahat Jalanan Ditembak Mati Polisi di Kuningan

Persoalan berikutnya yang mesti diselesaikan lanjut Angga adalah,  PJU di kabupaten Cirebon. Idealnya, harus ada ketersediaan  26 ribu PJU. Namun sampai saat ini,  baru terealisasi  16.201 PJU saja. Sehingga, masih ada kekurangan 10 ribuan titik. Artinya masih ada puluhan ribu tempat yang masih gelap.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti