Kafe Terapung di Babakan Irigasi Tercemar Lagi, Sekda Jabar Minta Dua Bulan Bersih 

Sekda Jabar Herman Suryatman menyayangkan Kafe Terapung di Babakan Irigasi yang sebelumnya bersih kini tercemar lagi. Bahkan, seolah tak terurus.

Kafe Terapung di Babakan Irigasi Tercemar Lagi, Sekda Jabar Minta Dua Bulan Bersih 
Sekda Jabar Herman Suryatman pun meminta, agar saluran air yang menjadi tempat Kafe Terapung di Babakan Irigasi di RW 04 Kelurahan Cibadak, Kecamatan Astanaanyar harus kembali bersih maksimal dengan jangka waktu dua bulan ke depan. (istimewa)

INILAHKORAN, Bandung - Sekda Jabar Herman Suryatman menyayangkan Kafe Terapung di Babakan Irigasi yang sebelumnya bersih kini tercemar lagi. Bahkan, seolah tak terurus.

Herman pun meminta, agar saluran air yang menjadi tempat Kafe Terapung di Babakan Irigasi di RW 04 Kelurahan Cibadak, Kecamatan Astanaanyar harus kembali bersih maksimal dengan jangka waktu dua bulan ke depan.

Untuk itu, dia mendorong agar Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung bersama pemerintah kewilayahan seperti lurah hingga RT, untuk bersama-sama membantu memulihkan saluran air Kafe Terapung di Babakan Irigasi yang merupakan bagian dari Sungai Citarum tersebut.

Baca Juga : Sekda Jabar Minta DLH Kota Bandung Bantu Sarpras Pengelolaan Magot, Kurangi Sampah Organik

"Sekarang sudah kita komitmenkan, dua bulan dari sekarang. Juli dipulihkan. Kita lihat, kalau dalam 1-2 bulan tidak ada perubahan, kebangetan," ujar Herman kala meninjau Kafe Terapung di Babakan Irigasi, Pagarsih, Minggu 9 Juni 2024.

Dia pun mendorong agar Lurah Cibadak untuk bergerak, untuk memulihkan saluran air yang menjadi tempat Kafe Terapung tersebut.

"Kita bertaruh pak lurah. Jangan main-main untuk kepentingan rakyat. Kalau bagus kita apresiasi, kalau tidak bisa bekerja, wayahna mereun. Kita harus tegas," ucapnya.

Baca Juga : Plh Kadisdik Jabar Klaim, 93 Persen Kuota Tahap 1 PPDB Telah Terpenuhi

Selain itu, dia juga meminta saluran air di Pagarsih untuk segera dibenahi, terlebih menjadi ranah pemerintah provinsi. Sekda Herman meminta Dinas Sumber Daya Air (DSDA) sesegera mungkin melakukan pemulihan saluran air Sungai Citarum tersebut.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani