Sekda Jabar Minta DLH Kota Bandung Bantu Sarpras Pengelolaan Magot, Kurangi Sampah Organik

Herman Suryatman meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung, untuk membantu membangun sarana dan prasarana pengelolaan magot guna mengurangi limbah sampah organik.

Sekda Jabar Minta DLH Kota Bandung Bantu Sarpras Pengelolaan Magot, Kurangi Sampah Organik

INILAHKORAN, Bandung - Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung, untuk membantu membangun sarana dan prasarana pengelolaan magot guna mengurangi limbah sampah organik.

Salah satunya kata Herman, pengelolaan magot di TPS Pagarsih, Kelurahan Cibadak, Kota Bandung yang membutuhkan media pengembangan Black Soldier Fly (BSF) atau lalat penghasil supaya magot lebih banyak.

Baca Juga : Plh Kadisdik Jabar Klaim, 93 Persen Kuota Tahap 1 PPDB Telah Terpenuhi

"Tolong di support ku DLH Kota Bandung. Kebanyakan yang kembangin magot tukang sampah, kan aneh. Padahal (magot) bermanfaat, berpotensi. Bukan masalah. Sampah organik habis. Jadi tolong, tempatnya yang rusak, selesaikan saenggalna. Minggu payun tos diberesan," ujar Sekda Herman kala meninjau pengelolaan magot TPS Pagarsih, Minggu 9 Juni 2024.

Baca Juga : Lempar Batu Sembunyi Tangan Ala Setwan DPRD Jabar Terkait Sayembara Kucing

Terlebih lanjut dia, pengelolaan magot sudah ada di 149 kelurahan dari total 151 kelurahan. Sebab itu, dia minta DLHK Kota Bandung untuk kembali menggencarkan pengelolaan magot, terlebih memiliki manfaat bagi peningkatan sumber ekonomi.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti