Kalahkan Madura United, Ini Ungkapan Luis Milla

Pelatih Persib Bandung, Luis Milla menunjukan rasa senangnya dengan pencapaian anak asuhnya saat menghadapi Madura United di Stadion Gelora Madura Ratu Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, Jumat 20 Januari 2023. 

Kalahkan Madura United, Ini Ungkapan Luis Milla
Pelatih Persib Bandung, Luis Milla menunjukan rasa senangnya dengan pencapaian anak asuhnya saat menghadapi Madura United di Stadion Gelora Madura Ratu Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, Jumat 20 Januari 2023. /Syamsuddin Nasoetion
INILAHKORAN, Pamekasan - Pelatih Persib Bandung, Luis Milla menunjukan rasa senangnya dengan pencapaian anak asuhnya saat menghadapi Madura United di Stadion Gelora Madura Ratu Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, Jumat 20 Januari 2023. 
Pasalnya, di laga tersebut, Persib berhasil mengalahkan Madura United dengan skor akhir 1-0. Gol satu-satunya yang bersarang berhasil dilesatkan David da Silva di menit ke-67. 
Luis Milla menilai secara pertandingan, kedua tim berjalan seimbang. Bahkan ia merasa banyak orang menikmati pertandingan ini karena berjalan sangat menarik. 
"Saya rasa Madura United di babak pertama lebih bagus menurut saya, namun pada babak kedua menjadi milik kami," kata Luis Milla usai pertandingan.
Pelatih asal Spanyol ini membuktikan, gol satu-satunya yang berhasil disarangkan Persib terjadi di babak kedua. Gol tersebut terlahir akibat kesalahan bek Madura United yang gagal mengantisipasi back pass hingga akhirnya disambar cepat David da Silva.
"Ketika laga antara kedua tim berjalan seimbang, satu kesalahan kecil tentu memberi keuntungan bagi tim lainnya. Dalam hal ini, satu kesalahan pemain Madura bisa dimanfaatkan David, dirinya pintar menganalisa situasi di sana dan menyelesaikannya dengan gol. Saya sangat senang dengan kerja keras serta spirit dari tim kami," tuturnya.
Namun demikian, Luis Milla sedikit kecewa. Pasalnya di laga tersebut, bek andalannya Nick Kuipers mendapatkan dua kartu kuning berujung kartu merah. Sehingga Persib harus bermain dengan 10 pemain sejak menit 86. 
"Apa menurut kamu mengenai kartu kuning yang diberikan? Apakah itu patut diganjar kartu kuning kedua atau tidak? Kalau menurut saya sebagai pelatih itu bukan merupakan pelanggaran yang harus diganjar kartu. Bagi saya, wasit melakukan kesalahan untuk tim kami," kesalnya. 
Pelatih berusia 56 tahun ini merasa pelanggaran kedua yang dilakukan Nick Kuipers seharusnya tidak membuahkan kartu. Apalagi sampai berujung kartu merah. 
"Untuk pelanggaran pertama mungkin itu bisa diberikan kartu kuning, tapi untuk yang kedua tidak, dia hanya berjuang memperebutkan bola. Dalam sepak bola, bisa saja pelatih dan pemain melakukan kesalahan, begitu pula wasit dan karena ini Nick tidak bisa bermain dalam laga berikutnya. Tapi jangan salah paham, saya respek kepada wasit dan saya juga tahu betapa sulitnya pekerjaan itu. Tapi mohon untuk bisa mengambil keputusan dengan tepat," tegasnya.(Muhammad Ginanjar)***


Editor : JakaPermana