Kang Dedi Mulyadi Geram Melihat Objek Wisata Nimo di Pangalengan Merusak Keindahan Alam PTPN VIII

Sebuah video Youtube Anggota DPRRI Komisi IV Dedi Mulyadi geram melihat kerusakan lingkungan dan pembangunan objek wisata Nini Mountain (Nimo) diarea pekebunan PTPN VIII di Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung.

Kang Dedi Mulyadi Geram Melihat Objek Wisata Nimo di Pangalengan Merusak Keindahan Alam PTPN VIII

Kang Dedi mewanti-wanti, jika perkebunan teh peninggalan pemerintah kolonial Belanda ini harus terus dijaga dan dipelihara. Kata dia, tanah yang indah ini harus diwariskan kepada generasi selanjutnya. Tidak boleh dihabiskan (dirusak) sekarang.

"Enggak bisa PTPN VIII suatu sata wisatanya hilang Teh nya habis. Kita harus malu sama kolonial, yang memperlakukan alam ini dengan baik. Tapi kita yang mengaku sebagai pemilik negeri ini malah merusaknya," katanya.

Video berdurasi kurang lebih 1 jam itu, mendapatkan 7,9 suka dan 813 komentar. Salah satu komentar dari akun bernama Diyat Deden setuju dengan pandangan mantan Bupati Purwakarta tersebut.

Baca Juga : Mengintip Modus Penjualan Bayi Manusia Berkedok Adopsi di Bogor

"Sebagai putra asli Pangalengan saya sangat sedih. Karena banyak oknum yang mengaku ingin memajukan Pangalengan. Tapi dengan cara merusak alam. Dulu Pangalengan termasuk daerah yang dingin alamnya, oksigennya masih asli. Tapi sekarang gersang dan mudah longsor, pohonnya ditebang oleh penjajah. Mohon Kang Dedy kembalikan Pangalengan seperti dulu,".

Kemudian akun bernama Lismiyanti Twins menambahkan, " Nah sependapat makanya sekarang suka ada banjir. Logikanya ajah Bandung itu dataran tinggi jaman dulunya. Eh sekarang sudah sering kena banjir," katanya.

Sedangkan akun dengan nama maulana samsurizal mengatakan, " ayo p.dedi berantas para cukong2 n mafia2 tanah di bandung," ujarnya. (rd dani r nugraha).

 


Editor : Ahmad Sayuti