Kembangkan Transportasi Terintegrasi, Dishub KBB Bakal Terapkan Konsep Multiplier Effect 

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat (KBB) berencana membangun dan mengembangkan aksesibilitas infrastruktur yang memiliki dampak multiplier effect atau efek berganda.

Kembangkan Transportasi Terintegrasi, Dishub KBB Bakal Terapkan Konsep Multiplier Effect 

INILAHKORAN, Ngamprah - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat (KBB) berencana membangun dan mengembangkan aksesibilitas infrastruktur yang memiliki dampak multiplier effect atau efek berganda.

Pasalnya, selain mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan transportasi yang mudah dan nyaman, konsep multiplier effect tersebut diharapkan mampu mendongkrak potensi perekonomian dari berbagai sektor.

"Untuk di Bandung Barat baru ada transportasi yang terintegrasi dari Stasiun Padalarang, yakni objek wisata Dusun Bambu dengan free shuttle yang melayani penumpang kereta cepat dari Stasiun Halim Jakarta yang turun di Stasiun Padalarang, KBB, dengan layanan rute ke objek wisata Dusun Bambu Outdoor Dining Resort di Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, KBB," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) KBB, Fauzan Azima, Rabu 28 Februari 2024.

Baca Juga : Pelanggaran Netralitas ASN Pada Pemilu 2024 Paling Rendah di Jabar

Kedua, sambung Fauzan, layanan transportasi baru bus Trans Metro Pasundan 2D sebanyak 20 unit dengan rute Kota Baru Parahyangan, Stasiun Whoosh Padalarang, Cimahi, hingga Alun-Alun Bandung.

"Layanan shuttle bus tersebut merupakan hasil kerjasama Dishub Jabar dan pengembang perumahan Kota Baru Parahyangan," ucapnya.

Selain transportasi darat, terang Fauzan, Kabupaten Bandung Barat juga memiliki potensi pengembangan transportasi berbasis perairan, seperti di Waduk Cirata yang berada di Kampung Cijuhung, Kecamatan Cipeundeuy dan perairan Waduk Saguling.

Baca Juga : Sejumlah Kepsek di Kota Bandung Jalani Tes Urine

"Tak hanya di Waduk Cirata, potensi angkutan terintegrasi perairan juga ada di wilayah selatan KBB. Tepatnya, di kawasan perairan Saguling, mulai dari Padalarang, Cikebluk, Cihampelas, Ciririp dan Cililin," terangnya.

Halaman :


Editor : JakaPermana