Ketemu Menteri Pertanian, Rudy Gunawan Minta Agar Kabupaten Garut Menjadi Pusat Pembibitan Benih Kopi Bersertifikat

Bupati Garut Rudy Gunawan meminta Kementerian Pertanian (Kementan) menjadikan Kabupaten Garut sebagai pusat pembibitan benih kopi bersertifikat.

Ketemu Menteri Pertanian,  Rudy Gunawan Minta Agar Kabupaten Garut Menjadi Pusat Pembibitan Benih Kopi Bersertifikat
Bupati Garut Rudy Gunawan meminta Kementerian Pertanian (Kementan) menjadikan Kabupaten Garut sebagai pusat pembibitan benih kopi bersertifikat.

Sementara itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, Garut merupakan salah satu daerah penghasil kopi terbesar di Jawa Barat yang siap memasok sebanyak sepuluh juta bibit kopi untuk ditanam dan dikembangkan di seluruh Indonesia.

Dia menilai, adanya bibit kopi dari Garut ditambah dari daerah lainnya akan mendorong Indonesia menjadi negara produsen kopi terbesar di dunia.

Indonesia sendiri saat ini menduduki posisi tiga besar negara produsen kopi terbesar di dunia.
"Oleh karena itu, pengembangan kopi melalui produksi benih kopi harus diwujudkan. Sekaligus untuk memenangkan tantangan krisis pangan dan energi di masa depan. Ekspor kopi pun meningkatkan kopi kita nomor satu di dunia," harapnya.

Baca Juga : Kenalkan Seni Budaya Daerah, SDN 1 Cintakarya Samarang Garut Gelar Lomba Membatik

Dia menyebutkan, Jawa Barat merupakan wilayah penghasil benih kopi nasional dengan total target produksi mencapai tiga juta batang untuk 2022. Produksi kopi Jawa Barat tersebut terus berkembang pesat.

Pada Januari-Maret 2022 total penanaman pohon kopi mencapai 499 ribu batang, dan bertambah lagi pada April-Juni 2022 sebanyak 1,01 juta batang.

Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan Kementan RI Andi Nur Alam Syah menambahkan, produksi kopi nasional saat ini mencapai angka 774,70 ribu ton, terdiri dari produksi kopi Perkebunan Rakyat (PR) sebedar 769 ribu ton atau 99,33 persen serta produksi kopi Perkebunan Besar (PB) sebesar 5,67 ribu ton atau 0,67 persen. 

Baca Juga : Sebanyak 350 Ekor Hewan Ternak di Garut Mati Terserang PMK

Semua kopi tersebut tersebar hampir di seluruh provinsi di Indonesia dengan produktivitas 817 kg/hektare.


Editor : Ghiok Riswoto