Klaster Buka Puasa Bersama, 20 Orang Warga Parungpanjang Terpapar Covid

20 warga Kecamatan Parungpanjang yang terpapar wabah virus corona (Covid19) diduga berawal dari warga yang beraktifitas di luar wilayah Kabupaten Bogor.

Klaster Buka Puasa Bersama, 20 Orang Warga Parungpanjang Terpapar Covid
foto: Reza Zurifwan

INILAH, Parungpanjang-20 warga Kecamatan Parungpanjang yang terpapar wabah virus corona (Covid19) diduga berawal dari warga yang beraktifitas di luar wilayah Kabupaten Bogor.

"Hasil sementara tracing Satgas Penanganan Covid 19 Kabupaten Bogor, terpaparnya 20 orang ini berasal dari 1 orang berjenis kelamin perempuan diantaranya yang beraktifitas di luar kota atau wilayah Kabupaten Bogor," ucap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Mike Kartalina Suwardi kepada wartawan, Selasa, (25/5).

Ia menerangkan 1 orang perempuan atau ibu-ibu yang menjadi 'pembawa' wabah Covid 19 saat ini dirawat di sebuah rumah sakit di wilayah Tanggerang, Provinsi Banten.

Baca Juga : Benahi Aset, Pelayanan Publik dan Lainnya, Pemkab Gandeng KPK RI

"1 orang ibu-ibu yang menjadi 'pembawa' wabah Covid 19 saat ini dirawat di sebuah rumah sakit di wilayah Tanggerang, Provinsi Banten. Sementara 19 orang lainnya yang juga terpapar wabah tersebut kami rawat di Pusat Isolasi Covid 19 di Jalan Raya Parung, Kecamatan Kemang," terang mantan Dirut RSUD Cileungsi ini.

Mike menuturkan awal dari terpaparnya 20 warga Kecamatan Parungpanjang ini berasal dari acara buka puasa bersama, lalu baru diketahui pasca perayaan Hari Raya Idhul Fitri 1442 Hijriyah lalu.

"Mereka yang terpapar wabah Covid 19 ini hadir dalam acara buka puasa bersama pada Selasa, (11/5) lalu. Setelah perayaan Hari Raya Idhul Fitri dua hari kemudian mereka mengalami gejala-gejala hingga dirapid atau PCR Test dan dinyatakan reaktif atau terpapar wabah Covid 19," tutur Mike. (Reza Zurifwan)

Baca Juga : Soal Isu Duit Bansos Disunat, Ini Hasil Pendalaman Lurah Ciluar 


Editor : JakaPermana