Komisi I Soroti Rencana Mutasi Rotasi Pejabat Pemkab Cirebon

Komisi I DPRD Kabupaten Cirebon, buka suara. Hal itu terkait rencana Pemkab yang akan melakukan rotasi mutasi, yang digelar akhir atau awal bulan depan. Mereka meminta, Pemkab tidak gegabah melakukan pergantian pejabat. Meskipun Sistem merit belum berjalan, namun Pemkab harus mampu melihat potensi yang dimiliki setiap pejabat.

Komisi I Soroti Rencana Mutasi Rotasi Pejabat Pemkab Cirebon
Ilustrasi/Maman Suharman

Hasan menilai, selama satu tahun melakukan evaluasi, pihaknya melihat hasil LKPJ jarang sekali muncul inovasi brilian dari setiap SKPD. Umumnya, mereka bekerja sesuai dengan dengan apa yang sudah ada. Mereka menyerap anggaran, mengerjakan tapi outputnya kadang tidak jelas. Bapelitbangda sebagai grand desain awal, juga dinilai masih belum maksimal.

"Penjabaran RPJMD dalam sebuah Renstra kadang tidak singkron. Renstra kan harus di breakdown ke Renja dinas. Justru dari proses ini malah ditemukan banyak salah jalur. Maka dari itu, diperlukan kepala SKPD yang mempunyai kapasitas dan kualitas," ujarnya.

Hasan menambahkan, khusus untuk Bapelitbangda, mereka punya peran komunikasi integritas program antara dinas-dinas. Tapi muncul keluhan, ketika ada salah satu SKPD yang ditunjuk sebagai bank data, malah kesulitan meminta data ke setiap SKPD. Disinilah peran komunikasi yang harus dilakukan. Justru dengan terhambatnya komunikasi, maka kinerja antara SKPD juga akan terhambat.

Baca Juga : Tempat Wisata dan Kuliner di Kabupaten Cirebon Dipantau Ketat Satpol PP

"Komunikasi antar SKPD saja sekarang masih sangat lemah. Padahal banyak ASN di Kabupaten yang berkompeten. Ini adalah tugas Bupati untuk dapat membenahi. Pak Imron harus mampu mengatur ritme strategis koordinasi. Kalau ini bisa dilakukan, pasti akan bisa menempatkan pejabat dan pegawai yang tepat," tukas Hasan (maman suharman)

 

Halaman :


Editor : Bsafaat