KSU Karya Mandiri Konsisten Berdayakan Ekonomi Kerakyatan Meski Diterpa Berbagai Isu Miring

Meski diterpa berbagai isu miring, Koperasi Serba Usaha atau KSU Karya Mandiri terbukti memberdayakan ekonomi kerakyatan. 

KSU Karya Mandiri Konsisten Berdayakan Ekonomi Kerakyatan Meski Diterpa Berbagai Isu Miring
KSU Karya Mandiri memiliki strategi jitu dalam menggeser budaya meminjam menjadi budaya menabung. Lembaga ini pun kerap bekerja sama dengan Pemkot Bogor melalui dinas-dinas dalam melancarkan program-programnya yang prorakyat. (rizki mauludi)

INILAHKORAN, Bogor - Meski diterpa berbagai isu miring, Koperasi Serba Usaha atau KSU Karya Mandiri terbukti memberdayakan ekonomi kerakyatan. 

KSU Karya Mandiri memiliki strategi jitu dalam menggeser budaya meminjam menjadi budaya menabung. Lembaga ini pun kerap bekerja sama dengan Pemkot Bogor melalui dinas-dinas dalam melancarkan program-programnya yang prorakyat.

Kepala Bidang (Kabid) Koperasi pada Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Perdagangan dan Industri (Dinkumkmdagin) Kota Bogor Ali Susanto menyampaikan, KSU Karya Mandiri termasuk koperasi sehat dan terbaik Kota Bogor. Mencapai anggota sebanyak 22 ribu, koperasi yang berusia 27 tahun ini diganjar penghargaan Wali Kota Bogor Bima Arya pada 2015 lalu. 

Baca Juga : Tak Hanya Sekadar Datang dan Mengukur, Anggota DPRD Kota Bogor Ini Janjikan Perbaikan TPT Pasir Jaya

Ali menambahkan, tidak ada praktik rentenir dan koperasi tersebut nyatanya membantu memberikan manfaat bagi anggota dan masyarakat pada umumnya.

"Banyak program prorakyat yang digulirkan KSU Karya Mandiri dan sering juga berkolaborasi dengan kami," tambah Ali kepada wartawan, Rabu 1 Februari 2023.

Sementara itu, Ketua KSU Karya Mandiri Atty Somaddikarya mengatakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) koperasi dijalankan rutin setiap tahunnya. Pihaknya menjadi salah satu koperasi yang sehat dan tidak gagal bayar pada saat pandemi Covid-19.

Baca Juga : Rudy Susmanto Desak Pemkab Bogor Percepat Lelang Pekerjaan

"Anggota koperasi yang berpenghasilan rendah serta miskin baru akibat efek pandemi Covid-19 juga mendapatkan bantuan sembako dari Sisa Hasil Usaha (SHU) dan anggaran pribadi," ungkapnya. 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani