Kualitas Air Baku Menurun, Perumda Tirtawening Ajak Komisi B Tinjau ke Lapangan

Direktur Utama Perumda Tirtawening Sony Salimi mengapresiasi kunjungan anggota Komisi B DPRD Kota Bandung pada Selasa (3/8/2021). 

Kualitas Air Baku Menurun, Perumda Tirtawening Ajak Komisi B Tinjau ke Lapangan
istimewa

Selama pandemi ini, Perumda Tirtawening Kota Bandung berusaha tidak mengotak-atik hak-hak karyawan seperti pemotongan gaji. Namun, pihaknya mencoba melakukan efisiensi dalam pengolahan air baku

"Permasalahan air baku yang buruk ini bukan terjadi saat ini saja. Kondisi ini sudah lama terjadi. Kita juga sudah berkirim surat, melakukan audiensi di 2017 bersama provinsi, tetapi belum ada tindak lanjut," ujar dia. 

Melalui DPRD Kota Bandung, diharapkan Sony, dapat memberikan solusi atas persoalan saat ini. Utamanya kepada mereka-mereka para pemangku kebijakan di level yang lebih tinggi. 

Baca Juga : Pemerintah Kembali Salurkan Bantuan Subsidi Upah pada Pekerja Patuh Kepesertaan Jamsostek

Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Kota Bandung Hasan Faozi mengatakan persoalan buruknya sumber air baku saat ini tidak dapat diselesaikan Pemkot Bandung. 

Dia menuturkan, pemerintahan kabupaten/kota bahkan provinsi harus ikut serta dalam mencari solusi. Apalagi, penggunaan bahan kimia berlebih dapat memberikan dampak terhadap kesehatan manusia. 

"Seperti di Bantar Awi, salah satu sumber air baku yang kita tahu tercemar oleh kotoran hewan ternak. Memang ada beberapa titik limbah harus cepat ditangani baik oleh kota/kabupaten dan provinsi," kata Faozi. 

Komisi B DPRD Kota Bandung dalam hal ini, dipastikan dia akan segera menindaklanjuti dengan melaporkan hasil kunjungannya kepada pimpinan. Sehingga diharapkan, adanya koordinasi ditingkat provinsi. 


Editor : Doni Ramdhani