Kukuhkan Relawan Bencana, Tiga Daerah Rawan Jadi Fokus

Pemerintah Provinsi Jawa Barat menaruh atensi kepada tiga kawasan yakni Cianjur, Sukabumi, dan Garut karena memiliki indeks kerawanan bencana tertinggi di Indonesia.

Kukuhkan Relawan Bencana, Tiga Daerah Rawan Jadi Fokus
Ridwan Kamil dalam kegiatan Hari Kesiapsiagaan Bencana 2019

Emil berharap, skill dan pengetahuan yang didapat para relawan ini ditularkan kepada masyarakat tempat tinggalnya masing-masing. Sebab, lanjutnya, dari hasil penelitian hanya 30 persen masyarakat yang selamat dari bencana dengan cara menyelamatkan diri sendiri.

"Sisanya tidak ada pengetahuan sehingga harus ditolong oleh orang lain. Maka semakin banyak masyarakat yang punya skill dalam kesiapsiagaan bencana tentu semakin bagus," harapnya.

Di tempat yang sama, Kepala BNPB Doni Monardo mengapresiasi antusiasme relawan yang terlibat mengikuti pelatihan kesiapsiagaan bencana ini. Doni mengatakan, Indonesia termasuk negara yang menduduki peringkat paling tinggi kejadian bencana alam.

"Ada 11 potensi kebencanaan seperti gunung merapi, gempa, likuifaksi, tsunami, banjir, longsor, kebakaran hutan, dan masih banyak lagi. Selama 19 tahun terakhir Indonesia di peringkat kedua terbanyak korban, tahun 2018 saja mencapai 4.814 jiwa meninggal," ungkapnya.

Doni mengajak semua pihak untuk memahami betul potensi bencana dengan mengenali ancaman dan menyiapkan strateginya.

Menurutnya, setiap daerah memiliki karakter ancaman yang berbeda. "Lembang dengan daerah di Jabar selatan tentu beda penanganannya," kata Doni.

Dalam menyiapkan strategi, lanjut Doni, ada beberapa hal yang harus dilakukan yaitu pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, peringatan dini, dan peningkatan kapasitas baik SDM dan kelembagaan termasuk anggaran.


Editor : suroprapanca