Lagi Kerja Bakti Betulkan Jalan, Kakek Suparman Tak Menyangka Dinding Rumahnya Ambruk

Suparman (62 tahun) warga Kampung Curug, RT 01, RW 09 Desa Bojong Koneng, Babakan Madang, Kabupaten Bogor mengaku tak menyangka dinding rumahnya akan ambruk lantaran pergeseran tanah.

Lagi Kerja Bakti Betulkan Jalan, Kakek Suparman Tak Menyangka Dinding Rumahnya Ambruk
Suparman (62 tahun) warga Kampung Curug, RT 01, RW 09 Desa Bojong Koneng, Babakan Madang, Kabupaten Bogor mengaku tak menyangka dinding rumahnya akan ambruk lantaran pergeseran tanah. /Reza Zurifwan

INILAHKORAN, Babakan Madang - Sebelum rumahnya ambruk pada Rabu 14 September 2022, sekitar pukul 11.00 WIB, Suparman (62 tahun) warga Kampung Curug, RT 01, RW 09 Desa Bojong Koneng, Babakan Madang, Kabupaten Bogor mengaku tak bisa tidur.

Sehabis sholat tahajud, Suparman meminta istrinya tidak tidur lagi karena dinding rumahnya yang sederhana mulai retak-retak karena pergeseran tanah.

Setelah melaksanakan sholat subuh, ia pun mulai ke luar rumahnya. Jalan Kampung Curug saat itu mulai retak-retak. Hingga, pada pukul 10.00 WIB, usai membeli semen dan pasir, ia bersama warga sekitar bergotong royong membetulkan jalan.

Baca Juga : Bencana di Tanah Sengketa, Kampung Curug Desa Bojong Koneng Terisolir

Usai membetulkan jalan yang retak, dengan tangan masih ada bekas adukan semen. Suparman mengaku kaget karena tiba-tiba retakan jalan semakin lebar, jalan beton tersebut bahkan melendung ke atas hingga setingi 30 centimeter seperti layaknya ibu hamil.

Lalu, bangunan rumahnya tiba-tiba ambruk dan plafon pun berjatuhan ke lantai. Untungnya, sebelumnya, Suparman dan istri sudah memindahkan barang-barangnya yang berharga.

"Tangan saya usai melakukan kerja bakti langsung gemetaran, belum mencuci tangan dan sarapan, tiba-tiba jalan beton di Kampung Curug yang awalnya retak lalu melendung dan dinding rumah saya pun ambruk," ucap Suparman kepada wartawan, Kamis, 15 September 2022.

Baca Juga : Jelang Rapimnas, Demokrat Bogor Dukung AHY jadi Capres

Kakek 13 orang cucu itu menuturkan, selain rumahnya, rumah adik dan kakaknya juga mengalami rusak berat. Warga Kampung Curug saat itu berhamburan ke luar rumahnya.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti