Lagi! Satgas Covid-19 Tekankan Pentignya '3M' untuk Memutus Penularan Virus

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 menekankan perlunya kesadaran kolektif dari seluruh masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M guna memutus mata rantai penularan COVID-19.

Lagi! Satgas Covid-19 Tekankan Pentignya '3M' untuk Memutus Penularan Virus
Ilustrasi/Antara Foto

INILAH, Jakarta- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 menekankan perlunya kesadaran kolektif dari seluruh masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M guna memutus mata rantai penularan COVID-19.

"Kedisiplinan kita butuh kedisiplinan kolektif. Jadi semuanya melanjutkan hal yang sama dan butuh endurance yang cukup karena kita enggak tahu kapan pandemi akan berakhir," kata Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan COVID-19 dr. Sonny Harry B Harmadi dalam Dialog bertema Ibu sebagai Pilar Utama Menghadapi Pandemi oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Rabu (6/1).

Ia mengatakan berdasarkan hasil riset, memakai masker dinilai sangat efektif karena dapat menghalau penyebaran aerosol uap mengandung virus yang keluar sampai sejauh dua meter dari mulut penderita COVID-19 ketika orang itu berbicara tanpa memakai masker.

Baca Juga : KPK Sita Mobil Politisi Golkar Anak Bupati

"Kalau enggak pakai masker, pada jarak kurang dari dua meter kita kena. Kemudian kalau dia berteriak itu bisa memicu keluarnya droplet. Batuk juga bisa sampai dua meter. Bersin bisa sampai 6 meter," katanya.

Untuk itu, protokol memakai masker guna mencegah penyebaran virus apapun, terutama virus SARS-CoV-2, penyebab COVID-19, sangat penting untuk dilakukan.

Kemudian, selain perlu memakai masker, masyarakat juga perlu sering mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan juga menghindari kerumunan guna mencegah penyebaran COVID-19.

Baca Juga : Subhanallah, Gunung Merapi Masuki Fase Erupsi

Sonny lebih lanjut menekankan kesadaran untuk menerapkan protokol 3M itu tidak hanya perlu disadari oleh tiap-tiap individu, tetapi juga masyarakat secara kolektif karena pemutusan rantai penularan wabah tersebut membutuhkan partisipasi seluruh masyarakat.

Halaman :


Editor : Bsafaat