Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota Bandung Tumbuh 5,07 Persen

Laju pertumbuhan ekonomi Kota Bandung tertinggi kedua di antara Kabupaten Kota di Bandung Raya. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung per 1 Maret 2024, kinerja ekonomi Kota Bandung 2023 tumbuh positif sebesar 5,07 persen dibandingkan 2022.

Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota Bandung Tumbuh 5,07 Persen
Laju pertumbuhan ekonomi Kota Bandung tertinggi kedua di antara Kabupaten Kota di Bandung Raya. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung per 1 Maret 2024, kinerja ekonomi Kota Bandung 2023 tumbuh positif sebesar 5,07 persen dibandingkan 2022.

INILAHKORAN, Bandung - Laju pertumbuhan ekonomi Kota Bandung tertinggi kedua di antara Kabupaten Kota di Bandung Raya. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung per 1 Maret 2024, kinerja ekonomi Kota Bandung 2023 tumbuh positif sebesar 5,07 persen dibandingkan 2022.

Di wilayah Bandung Raya, laju pertumbuhan tertinggi adalah Kota Cimahi sebesar 5,19 sementara terendah adalah Kabupaten Bandung sebesar 4,97.

Secara umum, struktur ekonomi Kota Bandung tidak mengalami perubahan. Sejak 2020 terdapat tiga lapangan usaha yang memiliki kontribusi terbesar dalam struktur perekonomian Kota Bandung, yaitu perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor (25,33 persen), industri pengolahan (18,73 persen), dan informasi dan komunikasi (14,69 persen).

Baca Juga : Aa Gym Mengeluh Minimarket Dekat Masjid Daarut Tauhid Buka Hingga Larut Malam

Pendorong utama perekonomian Kota Bandung 2023 berasal dari pengeluaran konsumsi rumah tangga (60,97 persen), pembentukan modal tetap bruto (25,35 persen), dan pengeluaran konsumsi pemerintah (9,79 persen).

Perekonomian Kota Bandung berdasarkan besaran produk domestik regional bruto (PDRB) atas harga berlaku 2023 mencapai Rp 351,28 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 221,97 triliun

Dari sisi produksi, lapangan usaha jasa kesehatan dan kegiatan sosial mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 9,31 persen. Dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran konsumsi lembaga non profit dan rumah tangga (LNPRT) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 16,07 persen.

Baca Juga : Jurnalis Berikan Penghargaan untuk Politisi Golkar Iswara Sebagai Pejuang Demokrasi

Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan yang tinggi, terjadi pada lapangan usaha dengan kontribusi yang relatif kecil terhadap perekonomian Kota Bandung

Halaman :


Editor : JakaPermana