Ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo, Pengirim Bahan Peledak dari Indramayu Berstatus Saksi Bukan Tersangka

S, pria asal Indramayu yang sempat diamankan polisi berkaitan dengan kasus ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo, Jawa Tengah, kini telah dipulangkan. 

Ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo, Pengirim Bahan Peledak dari Indramayu Berstatus Saksi Bukan Tersangka
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, alasan polisi memulangkan warga Indramayu tersebut karena yang bersangkutan hanya berstatus sebagai saksi dalam kasus ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo. (dok)

INILAHKORAN, Bandung - S, pria asal Indramayu yang sempat diamankan polisi berkaitan dengan kasus ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo, Jawa Tengah, kini telah dipulangkan. 

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, alasan polisi memulangkan warga Indramayu tersebut karena yang bersangkutan hanya berstatus sebagai saksi dalam kasus ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo.

"Sifatnya (pemeriksaan terhadap warga Indramayu) tadi malam itu diperiksa lidik, jadi bukan sidik ya. Sehingga memang yang bersangkutan kapasitasnya sebagai saksi (kasus ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo)," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo, Senin 26 September 2022.

Baca Juga : Kota Bandung Targetkan 95 Persen Vaksin BIAN

Dari keterangan S kepada polisi, pria tersebut mengakui pernah mengirim paket api ke daerah Klaten Jawa Tengah pada Maret 2021. Adapun paket yang dikirimnya itu berisi sumbu yang digunakan untuk mengusir hama tikus.

"Jadi, sumbu itu sudah diracik sedemikian rupa dan memang mengandung mesiu, tetapi tidak bersifat mengeluarkan asap, dan ini yang dijual secara online," katanya.

Diberitakan sebelumnya, seorang warga, berinisial S yang tinggal di Indramayu, diamankan polisi. Dirinya diamankan polisi terkait dengan adanya ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo, Jawa Tengah.

Baca Juga : Bermodalkan Kertas Nasi dan Kertas Roti, Dua Warga Kota Bandung Produksi dan Edarkan Uang Palsu di Cimahi dan KBB

Informasi yang diterima polisi, orang tersebut diduga pengirim paket kardus yang jadi sumber ledakan.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani