Libur Lebaran, Ini Strategi Disbudpar Jabar Antisipasi Lonjakan Wisatawan 

Libur lebaran Disbudpar Jabar sudah menyiapkan beberapa strategi untuk mengatasi lonjakan kunjungan wistawan ke beberapa objek wisata di jabar

Libur Lebaran, Ini Strategi Disbudpar Jabar Antisipasi Lonjakan Wisatawan 
Kadisbudpar Jabar Benny Bachtiar

INILAHKORAN, Bandung – Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Jabar Benny Bachtiar mengaku telah memiliki strategi dalam mengantisipasi lonjakan wisatawan di titik-titik pariwisata pada liburan Lebaran kelak.

Pertama kata Benny, Disbudpar Jabar telah melakukan koordinasi dengan pemerintah kota dan kabupaten untuk menyiapkan langkah dalam mencegah kesemrawutan lalu lintas yang kerap terjadi di tempat wisata. Salah satunya dengan membatasi kendaran besar yang akan masuk ke daerah sekitar wisara, untuk mencegah kemacetan.

Terlebih di kawasan Pantai Pangandaran yang diakuinya selalu membludak pada setiap libur lebaran, sehingga perlu mendapat perhatian khusus agar tidak menimbulkan ekses negatif. Akibat lonjakan pengunjung yang berlibur.

Baca Juga : Ridwan Kamil Klaim Pemprov Jabar Ramah Pendidikan

“Antisipasi tentu kita lakukan. Koordinasi dengan kabupaten/kota dalam mengantisipasi wisatawan saat hari raya Idul Fitri. PR besar kami adalah bagaimana daerah mempersiapkan, terutama Pangandaran. Berdasarkan hasil evaluasi tahun kemarin, wisatawan harus diatur. Kendaraan besar tidak boleh masuk ke area wisata. Harus ada parkir khusus dan disediakan shuttle ke kawasan wisata. Ini salah satu antisipasi untuk menjaga,” ujarnya baru-baru ini.

Selain kemacetan, masalah sampah yang ditimbulkan turut menjadi perhatian Disbudpar Jabar kata dia. Berdasarkan survey di lapangan, sampah mayoritas dibawa oleh pengunjung karena merasa terbebani dengan biaya makan dan minum, bila membeli di lokasi wisata yang dinilai harganya cukup tinggi.

Maka dari itu, pihaknya akan berupaya kepada para pedagang untuk mengatur harga agar tidak terlalu tinggi, sehingga pengunjung membeli kebutuhannya di lokasi. Tentunya hal ini diharapkan tidak hanya selain menambah pemasukan ekonomi bagi masyarakat setempat, juga meminimalisir jumlah sampah.

Baca Juga : FOTO: Gubernur Ridwan Kamil Sidak Ketersediaan dan Harga Bahan Pokok Selama Ramadan dan Idul Fitri

“Tentunya jugamasalah sampah. Ini PR besar kami juga, bagaimana mengedukasi masyarakat terutama pelaku UMKM. Bagaimana caranya mereka ketika liburan hari raya ini tidak menaikkan harga semena-mena, karena setelah saya tanya ketika liburan pendapatan mereka biasa saja. Ini karena pengunjung bawa makanan sendiri, botram. Sehingga sampah menumpuk,” ucapnya.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti