Longsor di Jalan Raya Puncak Diduga Karena Tersumbatnya Mata Air Cikamasan

Bencana alam tanah longsor di Tikungan Bedeng Seng, Jalan Raya Puncak, Desa Tugu Selatan, Cisarua, Kabupaten Bogor pada Minggu malam pukul 22.30 WIB diduga karena tersumbatnya aliran mata air Cikamasan.

Longsor di Jalan Raya Puncak Diduga Karena Tersumbatnya Mata Air Cikamasan
Foto: Dok BPBD

INILAH, Cisarua- Bencana alam tanah longsor di Tikungan Bedeng Seng, Jalan Raya Puncak, Desa Tugu Selatan, Cisarua, Kabupaten Bogor pada Minggu malam pukul 22.30 WIB diduga karena tersumbatnya aliran mata air Cikamasan.

Untungnya, dalam bencana alam tanah longsor di kawasan wisata alam ini tidak menelan korban jiwa, karena di saat kejadian arus lalu lintas kendaraan juga tidak sedang dalam kondisi ramai.

"Minggu malam sekitar pukul 22.30 WIB telah terjadi bencana alam tanah longsor di Tikungan Bedeng Seng dekat Riung Gunung, Cisarua. Info dari masyarakat diduga penyebabnya karena tersumbatnya mata air Cikemasan," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Budi Pranowo kepada wartawan, Senin, (11/1).

Baca Juga : Kesaksian Kru Sriwijaya Air, Kapten Afwan Ahli Ibadah dan Sedekah

Wakil Ketua Perbakin Pengcab Kabupaten Bogor ini menerangkan  bahwa waktu kejadian bencana alam tanah longsor tersebut, kondisi cuaca di Kawasan Puncak tidak dalam diguyur hujan.

"Cuaca Kawasan Puncak tadi malam cerah hingga memang dugaan kuatnya ke arah tersumbatnya mata air, material tanah longsor mencapai 20 meter dengan ketebalan lumpur mencapai 20 hingga 30 Cm," terangnya.

Budi menuturkan mulai tadi malam, BPBD dibantu Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR), Dinas Perhubungan (DPU-PR), Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Polres Bogor dan PT Perkebunan Nusantara VIII berupaya membersihkan jalan dari lumpur.

Baca Juga : Peringati Harlah ke-48, DPC PPP Kota Bogor Gelar LKKD

"Dengan bantuan satu alat berat DPU-PR, truk pengangkut tanah  peralatan pacul, garpu dan dengan alat penyemprotan “High Pressure" truk  air BPBD maupun Damkar akhirnya lumpur tersebut berhasil dibersihkan dari jalan raya," tutur Budi.

Halaman :


Editor : Bsafaat