Longsor di Kelurahan Empang, Empat Korban Masih Dalam Pencarian Salah Satunya Bayi Enam Bulan

Tim gabungan masih melakukan pencarian korban tertimbun longsor di Kelurahan Empang Kota Bogor satu di antaranya bayi berusia enam bulan

Longsor di Kelurahan Empang, Empat Korban Masih Dalam Pencarian Salah Satunya Bayi Enam Bulan

INILAHKORAN, Bogor - Sebanyak enam rumah warga tertimbun longsor dan enam orang dinyatakan tertimbun di antaranya seorang bayi dan balita dua tahun. Insiden tersebut terjadi di RT 07.04 Kelurahan empang, Kecamatan Bogor Selatan, Selasa 14 Maret 2023. 

Akibat insiden longsor tersebut enam orang tertimbun, dua orang sudah berhasil dievakuasi satu di antaranya balita dua tahun. Tim gabungan pun hingga kini masih berupaya mengevakuasi korban yang tertimbun longsoran tebing setingggi 30 meter tersebut. 

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas mengungkapkan, enam rumah warga yang dihuni enam kepala keluarga dengan 17 jiwa menjadi korban tanah longsor. Sebanyak 11 orang diantaranya berhasil menyelamatkan diri dan dievakuasi.

Baca Juga : Hujan Deras, Kota Bogor Kembali Dilanda Bencana Banjir Hingga Tanah Longsor

"Sementara sisanya masih tertimbun. Baru dua korban yang berhasil dievakuasi, atas nama Mustofa (30) dan Al Fandy (2). Tim gabungan masih mencari empat korban lainnya," ungkap Theo pada Rabu 15 maret 2023.

Theo menjelaskan, untuk upaya pencarian hingga kini masih terus dilakukan Tim Sar Gabungan dibantu unsur TNI/Polri serta relawan kemanusiaan. 

"Masih ada empat korban yang masih dalam pencarian, atas nama Yuli (65), M Yusuf (6 Bulan), Cucum (50) dan Azzam (5)," jelas Theo.

Baca Juga : Cegah Tawuran dan Kejahatan Jalanan, Masyarakat Bisa Manfaatkan Nomor Hotline Kapolresta Bogor 

Theo menambahkan, selain menimpa enam rumah warga, tebingan yang menjadi penahan Rel KA Dobble Track jalur Bogor-Sukabumi itu juga menghancurkan satu rumah ibadah. Selain itu, jalur Rel KA Parahiyangan saat ini dalam posisi mengantung dan tidak dapat dilalui. 

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti