Mahasiswi UNPAD Nyaris Jadi Korban Perkosaan

Kepolisian Resor Sumedang menangkap seorang sopir angkutan kota (angkot) setelah dilaporkan telah menculik dan hendak memperkosa seorang mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad) di daerah Cisitu, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat (21/2/2020) malam.

Mahasiswi UNPAD Nyaris Jadi Korban Perkosaan

INILAH, Sumedang,- Kepolisian Resor Sumedang menangkap seorang sopir angkutan kota (angkot) setelah dilaporkan telah menculik dan hendak memperkosa seorang mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad) di daerah Cisitu, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat (21/2/2020) malam.

"Polisi telah mengamankan seorang yang diduga melakukan upaya perkosaan dan ancaman pembunuhan," kata Kepala Kepolisian Resor Sumedang AKBP Dwi Indra Laksmana melalui siaran pers, Sabtu (22/2/2020).

Ia menuturkan, polisi menangkap pelaku hanya satu orang bernama Jajang Syarif (22) berprofesi sebagai sopir angkot, warga Wado, Kabupaten Sumedang.

Baca Juga : Wabup Garut: Rumah Terdampak Longsor Tak Layak Huni

Sedangkan korban, lanjut dia, berinisial MS (22) mahasiswi Fakultas Kedokteran Unpad, warga Kota Cirebon harus mendapatkan penanganan medis di RSUD Sumedang karena mengalami luka di tubuhnya. "Korban atas rujukan dari Puskesmas Cisitu untuk perawatan selanjutnya dirujuk ke RSUD Sumedang," katanya pula.

Kapolres menyampaikan, peristiwa itu bermula ketika korban hendak pulang ke Cirebon menggunakan angkutan umum minibus jenis Elf jurusan Bandung-Wado, Jumat petang.

Namun di perjalanan, kata Kapolres, korban ketiduran, sehingga korban yang seharusnya turun di Sumedang, terbawa ke Wado hingga akhirnya harus menumpang lagi angkutan umum untuk menuju Kota Sumedang.

Baca Juga : Ribuan Warga Karawang Terima Kompensasi Imbas Limbah Minyak Mentah

Korban selanjutnya menumpang angkot jurusan Sumedang-Wado nomor polisi Z 1902 AV dengan sopirnya pelaku, namun di tengah perjalanan pelaku membelokkan arah ke jalanan sepi Jalan Proyek Cipining, Desa Pajagan, Kecamatan Cisitu, Sumedang.

Halaman :


Editor : Ghiok Riswoto