Mahfud Ambil Cuti Semingu Sekali Selama Kampanye, Izin Langsung ke Jokowi

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md menyampaikan izin secara langsung kepada Presiden Joko Widodo untuk mengambil cuti setidaknya satu hari setiap minggunya selama masa kampanye Pemilu 2024.

Mahfud Ambil Cuti Semingu Sekali Selama Kampanye, Izin Langsung ke Jokowi
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md menyampaikan izin secara langsung kepada Presiden Joko Widodo untuk mengambil cuti setidaknya satu hari setiap minggunya selama masa kampanye Pemilu 2024./antarafoto

INILAHKORAN, Jakarta-Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md menyampaikan izin secara langsung kepada Presiden Joko Widodo untuk mengambil cuti setidaknya satu hari setiap minggunya selama masa kampanye Pemilu 2024.

Mahfud saat ditemui wartawan di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Selasa, mengatakan bahwa Presiden Jokowi menyetujui permohonan itu.

"Saya sudah bilang ke Presiden, sementara saya nanti cuti seminggu sekali pada saat musim kampanye, kalau hari libur tidak pakai cuti, memang libur. Presiden setuju, yang penting tugas dijaga sebaik-baiknya. Jaga kelangsungan bangsa ini agar pemilu (pemilihan umum) berjalan damai," kata Mahfud seperti dikutip antara, Selasa 24 Oktober 2023.

Baca Juga : Ketua KPK Firli Bahuri Penuhi Panggilan, Polisi Beberkan Soal Materi Pemeriksaan Masih Seputar Dugaan Korupsi

Menkopolhukam menghadap langsung Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa sore, sekitar pukul 15.30 WIB.

Mahfud bertemu Presiden Jokowi, di antaranya untuk menyampaikan secara langsung pencalonannya sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilu 2024, sekaligus meminta izin cuti secara langsung.

"Saya tadi jam 15.30 sudah menghadap Presiden di Istana. Ada yang masalah umum tugas sehari-hari yang minta dijaga kontinuitasnya, kemudian yang khusus masalah saya menjadi cawapres. Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar," katanya.

Mahfud melanjutkan selama masa pencalonan itu, dirinya tetap menjabat sebagai Menkopolhukam dan tetap menjadi menteri Kabinet Indonesia Maju.

Halaman :


Editor : JakaPermana