Makin Memanas, Agensi Sebut Kim Hieora Dipaksa Dispatch untuk Mengaku jadi Pelaku Bullying

Agensi Kim Hieora, Gram Entertainment, merilis pernyataan baru menegaskan tindakan hukum dan menuduh Dispatch memaka Kim Hieora mengaku jadi pelaku bullying.

Makin Memanas, Agensi Sebut Kim Hieora Dipaksa Dispatch untuk Mengaku jadi Pelaku Bullying
Agensi serang baling media Dispatch terkait kasus bullying Kim Hieora.

"Karena kami tidak bisa lagi melihat outlet tersebut mencemarkan nama baik Kim Hieora dan menyebabkan kerugian bagi orang-orang yang tidak bersalah di sekitarnya, kami telah memutuskan untuk mengambil tindakan hukum," tegas Gram Entertainment.

Gram Entertainment kemudian membeberkan daftar keluhannya terhadap Dispatch.

Media tersebut, yang pertama kali melaporkan kisah tersebut, tidak hanya mengedit kata-kata korban dengan jahat, mereka juga mengklaim bahwa mereka memperhatikan artis tersebut dan membenarkan laporan mereka dengan sikap yang lebih suci. 

Misalnya, dalam artikel yang diterbitkan pada 9 September, outlet tersebut menulis bahwa “8 September 2023. Kim Hieora menelepon 'V'” dan bahwa “Kim Hieora buru-buru menelepon setelah mengeluarkan pernyataan karena 'V' (memiliki) bukti intimidasi.“

Ini sepenuhnya salah. Setelah kami merilis pernyataan kami, V mengirim pesan kepada Kim Hieora bahwa dia ingin berbicara tetapi setelah sinyalnya terputus, Kim Hieora meneleponnya kembali. 

Faktanya, V adalah orang yang menekan Kim Hieora, berharap untuk (merekam) sesuatu untuk diberikan kepada outlet tersebut, dan tidak lama kemudian Kim Hieora, yang menerima telepon tersebut karena rasa bersalah karena tidak membela V (bertahun-tahun yang lalu), menyadari V memiliki niat jahat.
 
Pada tanggal 17 Mei, outlet tersebut mengatakan kepada Kim Hieora, yang pergi ke kantor mereka tanpa perwakilan agensi, bahwa jika dia mengakui tuduhan tersebut, mereka akan bersikap lebih lunak terhadapnya. 

Outlet tersebut kemudian mengatakan kepadanya bahwa mereka dapat membuat kejadian tersebut menjadi tidak terlalu serius seperti Kim XX (nama selebriti disunting) sehingga Kim Hieora dapat kembali menjadi seorang aktris. 


Editor : Irma Nurfajri