Masa Pandemi Penjualan Hio Saat Imlek di Solo Laku Keras

Masa pandemi Covid-19 memberikan dampak penjualan hio atau dupa pada saat Imlek laku keras karena banyak orang yang menggunakannya untuk sembahyang.

Masa Pandemi Penjualan Hio Saat Imlek di Solo Laku Keras
Ilustrasi (antara)

"Hionya agak tambah banyak karena bencana banyak. Yang pakai dupa lebih banyak, kalau ada bencana ya setiap hari pakai," katanya.

Untuk harga hio yang paling diminati konsumen di kisaran Rp10.000-15.000. Selain itu, perlengkapan sembahyang lain juga banyak diminati, di antaranya lilin serta aneka kue dan buah untuk persembahan dewa.

"Untuk berbagai perlengkapan ini saya dipasok dari Jakarta," katanya. (antara)

Baca Juga : MS GLOW Buka Kesempatan Penyandang Disabilitas

Halaman :


Editor : suroprapanca