Masuki Musim Hujan, Dinkes Imbau Warga Waspadai DBD

Dinkes Kota Tangerang mengeluarkan imbauan kepada masyarakat terkait mulai datangnya musim hujan agar membersihkan lingkungan sebagai antisipasi munculnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).

Masuki Musim Hujan, Dinkes Imbau Warga Waspadai DBD
Kepala Dinkes Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni

INILAHKORAN, Tangerang - Dinkes Kota Tangerang mengeluarkan imbauan kepada masyarakat terkait mulai datangnya musim hujan agar membersihkan lingkungan sebagai antisipasi munculnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).

"Kita patut waspada terhadap munculnya penyakit setiap musim hujan tiba, seperti Demam Berdarah Dengue (DBD), leptospirosis, diare, ISPA, sampai hepatisis," kata Kepala Dinkes Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni di Tangerang dalam keterangannya, Kamis 9 November 2023.

Dokter Dini mengatakan, Dinkes telah menginstruksikan kepada fasilitas kesehatan di setiap wilayah untuk mewaspadai secara khusus penyakit-penyakit yang kerap kali melonjak saat musim hujan dengan melakukan edukasi lebih masif lagi kepada masyarakat.

Baca Juga : Dirjen Bina Marga Sebut Pembangunan Tol Getaci Dimulai 2024

Begitu juga dengan masyarakat diajak untuk melakukan langkah preventif dengan menggencarkan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 4M Plus, Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik (G1R1J), sampai Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

“Kami berharap bersama-sama dengan masyarakat bisa menjaga lingkungan sekitar saat musim penghujan ini, serta terus menjaga penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat tetap diimplementasikan secara maksimal,” ujarnya,

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kelas 1 Tangerang mengungkapkan Kota Tangerang saat ini dalam masa transisi memasuki musim hujan.

Baca Juga : Bahas Upah Pekerja, DPR RI Datangi Kabupaten Bekasi

Pejabat Madya Pengamat Meteorologi dan Geofisika (PMG) BMKG, Maria Evi Trianasari menuturkan, berdasarkan perhitungan hasil Monitoring Dasarian III Oktober 2023 yang telah dilakukan, curah hujan secara umum yang terjadi di Kota Tangerang masih dalam kriteria “rendah” (0-50 mm) hingga “menengah” (150-200 mm).

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti