Masyarakat Diminta Cerdas Pakai Galon Isi Ulang

Asosiasi makanan dan minuman, secara bersama - sama membuat siaran pers, yang isinya mengatakan ada sebuah organisasi yang belum jelas rekam jejaknya, menyebarkan Hoax tentang kandungan BPA dalam galon guna ulang.

Masyarakat Diminta Cerdas Pakai Galon Isi Ulang
istimewa

INILAH, Bandung-Asosiasi makanan dan minuman, secara bersama - sama membuat siaran pers, yang isinya mengatakan ada sebuah organisasi yang belum jelas rekam jejaknya, menyebarkan Hoax tentang kandungan BPA dalam galon guna ulang.

Ketua Umum Perkumpulan Jurnalis Peduli Kesehatan dan Lingkungan Roso Daras mengatakan saat ini pemerintah diminta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya BPA yang terdapat pada galon guna ulang adalah benar.

"Galon guna ulang memang terbuat dari bahan polikarbonat yang mengandung BPA alias Bisphenol A dengan Kode Plastik No," kata Roso dalam keterangannya.

Baca Juga : Harga Terus Menanjak, Tas Mewah Jadi Investasi Menggiurkan

Roso mengatakan, berdasarkan beberapa penelitian nasional dan internasional, disimpulkan bahwa BPA memang berbahaya terutama bagi bayi, balita dan janin. Mungkin bagi orang dewasa, pengaruh zat BPA, tidak terlalu besar.

"Tapi bagi bayi, balita dan janin tidak ada toleransi. Harus bebas kandungan BPA," katanya.

Saat ini JPKL telah membuat petisi yang berisi dukungan dan menguatkan BPOM untuk dapat membuat kebijakan label peringatan konsumen untuk melindungi bayi, balita dan janin. Dan sungguh mengejutkan, petisi itu saat ini telah mendapat dukungan 60 ribu warga net lebih. Konsumen jelas sangat antusias untuk mendukung BPOM.

Baca Juga : Yoni Unik Berukuran Besar Ditemukan di Mungkid Magelang

Konsumen telah membaca isi petisi, dan akses informasi mengenai BPA juga terbuka luas, mudah di dapat melalui berbagai media. Sangat mudah penjelasannya yang didapat dari jurnal dan kebijakan dalam negeri serta Internasional mengenai BPA.

Halaman :


Editor : JakaPermana