Melirik Kinerja KSBM Cilengkrang Kabupaten Bandung

Pandemi Covid-19 memberikan dampak terhadap kinerja bisnis dunia usaha. Sebagai wadah perekonomian rakyat, Koperasi Syariah Baitul Mu’min (KSBM) pun merasakan hal tersebut.

Melirik Kinerja KSBM Cilengkrang Kabupaten Bandung
istimewa

Perkembangan KSBM ini juga sempat menarik perhatian civitas akademika jurusan ekonomi untuk meneliti keberhasilan koperasi syariah ini. Tercatat paling tidak dua riset yang dipublikasikan di jurnal ilmiah nasional. Kedua tulisan tersebut mendeskripsikan keberhasilan KSBM dalam meningkatkan jumlah anggota, jumlah modal, dan juga berbagai produk yang disediakan sejak 2016. Termasuk, penerapan metode model business model canvas (BMC) sehingga KSBM mudah melakukan pengembangan dan perbaikan bisnis.

Sementara itu, Kepala Bidang Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bandung Hanni Hanuraini mendorong KSBM bisa lebih profesional dan maju. Secara umum, dia menyampaikan kondoisi perkoperasian di Kabupaten Bandung. Saat ini, terdapat 800 unit koperasi, 300 di antaranya memberikan pelaporan dan 200 melaksanakan rapat anggota tahunan (RAT). 

Dia menyebutkan, hampir 70% koperasi menolak dilakukan pengawasan kepatuhan dan kesehatan. Padahal, RAT tetap harus dilaksanakan sebagai bentuk laporan kepada anggota. Dari 235 unit koperasi itu ada 50 unit yang mengikuti pengawasan kepatuhan, kesehatan, berprestasi, dan pemeringkatan. (dnr)

Baca Juga : KPK Geledah Rumah Aa Umbara

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani