Membaranya Semangat Sedekah Rasulullah di Ramadan

"Nabi shallallahu alaihi wa sallam adalah orang yang paling gemar bersedekah. Semangat beliau dalam bersedekah lebih membara lagi ketika bulan Ramadhan tatkala itu Jibril menemui beliau. Jibril menemui beliau setiap malamnya di bulan Ramadhan. Jibril mengajarkan Al-Quran kala itu. Dan Rasul shallallahu alaihi wa sallam adalah yang paling semangat dalam melakukan kebaikan bagai angin yang bertiup." (HR. Bukhari, no. 3554 dan Muslim no. 2307)

Membaranya Semangat Sedekah Rasulullah di Ramadan
Ilustrasi/Net

DALAM shahihain, dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma, ia berkata,

"Nabi shallallahu alaihi wa sallam adalah orang yang paling gemar bersedekah. Semangat beliau dalam bersedekah lebih membara lagi ketika bulan Ramadhan tatkala itu Jibril menemui beliau. Jibril menemui beliau setiap malamnya di bulan Ramadhan. Jibril mengajarkan Al-Quran kala itu. Dan Rasul shallallahu alaihi wa sallam adalah yang paling semangat dalam melakukan kebaikan bagai angin yang bertiup." (HR. Bukhari, no. 3554 dan Muslim no. 2307)

Imam Syafii rahimahullah berkata, "Aku sangat senang ketika melihat ada yang bertambah semangat mengulurkan tangan membantu orang lain di bulan Ramadhan karena meneladani Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, juga karena manusia saat puasa sangat-sangat membutuhkan bantuan di mana mereka telah tersibukkan dengan puasa dan shalat sehingga sulit untuk mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan mereka. Contoh ulama yang seperti itu adalah Al-Qadhi Abu Yala dan ulama Hambali lainnya." (Lathaif Al-Maarif, hlm. 301)

Baca Juga : Gemar Lakukan Kebaikan seperti Rasulullah

Dengan membantu mereka, kita juga akan mendapatkan doa-doa baik mereka,

"Sesungguhnya Allah menolong ummat ini dengan sebab orang-orang lemah mereka di antara mereka, yaitu dengan doa, shalat, dan keikhlasan mereka" (HR. An Nasai, no. 3178. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Semoga Allah senantiasa berkahi harta kita.

Baca Juga : Bagaimana Belajar Ikhlas dari Puasa Ramadan? (2)

[Muhammad Abduh Tuasikal]


Editor : Bsafaat