Mengalihkan Candu Gawai Anak Ke 'Minigames'

Sekolah daring dan pembatasan aktivitas selama pandemi Covid-19 berdampak terhadap konsumsi gawai pada anak-anak. Situasi yang sulit, membuat orang tua kerap tak berdaya hingga terpaksa merelakan anak-anaknya terperangkap jerat gawai.

Mengalihkan Candu Gawai Anak Ke 'Minigames'
istimewa

INILAH, Bandung-Sekolah daring dan pembatasan aktivitas selama pandemi Covid-19 berdampak terhadap konsumsi gawai pada anak-anak. Situasi yang sulit, membuat orang tua kerap tak berdaya hingga terpaksa merelakan anak-anaknya terperangkap jerat gawai.

Edukasi menggunakan layanan teknologi seperti minigames dapat menjadi salah satu cara mendorong pendidikan anak- anak di Indonesia semakin berkualitas karena hal itu dapat mengoptimalkan kemampuan anak tidak hanya dari sisi fisik motorik tapi juga sosial emosional juga kognitifnya.

Lewat minigames di aplikasi digital, guru- guru juga bisa memberikan stimulasi lain pada anak khususnya anak yang ada di dalam pendidikan usia dini.

Baca Juga : Psikolog: Kegiatan Mendongeng Ransang Kreativitas dan Kecerdasan Anak

"Guru-guru TK ini harus terus-menerus meng-update ilmunya. Harus terus-menerus belajar. Salah satu yang bisa dilakukan adalah bagaimana menguasai teknologi, memanfaatkan teknologi, dan memperoleh hasil dari teknologi," kata Direktur Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat PAUD Kemdikbudristek Muhammad Hasbi dalam webinar bertema "Inovasi Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi".

Melihat tingginya peran peran teknologi di saat ini, maka guru- guru untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) diharapkan dapat mengadaptasi kemajuan teknologi salah satunya lewat aplikasi minigames yang mengandung unsur edukasi.

Ia pun mengapresiasi salah satu aplikasi besutan anak bangsa bernama ICANDO yang berfokus sebagai aplikasi pendidikan anak dengan menghadirkan banyak pilihan minigames dan konten edukatif sehingga dapat mempermudah guru PAUD dan TK mengadaptasi perubahan pendidikan lewat akses digital.

Baca Juga : Kisah Sopir Taksi Online Kala Pandemi, Berikan Oksigen ke Penumpang Hingga Bantu Persalinan di Mobil 

Apresiasi itu bertambah ketika aplikasi itu menggandeng Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) untuk memberikan pendidikan lewat layanan mereka sehingga anak- anak Indonesia bisa mendapat pendidikan yang berkualitas.

Halaman :


Editor : JakaPermana