Meningkat Dibanding Tahun Lalu, Nilai Kurban 2023 Jabar Capai Rp2,3 Triliun

Nilai kurban di Provinsi Jawa Barat tahun 2023 meningkat dibandingkan tahun 2022 lalu, dengan nilai mencapai Rp2,3 Triliun.

Meningkat Dibanding Tahun Lalu, Nilai Kurban 2023 Jabar Capai Rp2,3 Triliun
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Setda Provinsi Jawa Barat Dedi Supandi menyebut, ada sekitar Rp 2,3 Triliun nilai Kurban di Jawa Barat pada Idul Adha 2023 ini. Jumlah tersebut meningkat sekitar Rp 153 miliar dibandingkan tahun 2022 lalu. (Foto Istimewa)

Dedi memastikan, hewan kurban tersebut akan didistribusikan ke desa desa di pelosok yang bahkan jarang merasakan berkurban. Sebab, Idul Adha juga menjadi ajang berbagi dengan sesama.

Menurut dia, itu sebagaimana Nabi Ibrahim AS mengorbankan hewan kepada Allah SWT. 

"Kita juga diajak untuk berbagi dengan sesama melalui penyembelihan hewan kurban. Dengan berbagi, kita dapat mengulurkan tangan kepada mereka yang membutuhkan, mengurangi kesenjangan sosial, dan meningkatkan solidaritas sosial di tengah masyarakat," kata Dedi Supandi

Baca Juga : Luar Biasa, Nilai Hewan Kurban di Jawa Barat Meroket Rp156 Miliar

Dia menilai, makna Idul Adha merupakan hari peringatan peristiwa yang begitu penting dalam sejarah Islam, yaitu pengorbanan Nabi Ibrahim AS yang siap mengurbankan putranya, Nabi Ismail AS demi taat kepada perintah Allah.

"Namun, ketika Nabi Ibrahim hendak mengorbankannya, Allah menggantikannya dengan seekor domba. Hal ini menunjukkan kebesaran dan kerahmanan Allah SWT yang senantiasa hadir di dalam kehidupan kita," paparnya.

Karena itu, pada momentum Idul Adha masyarakat beragama Islam diajak untuk merenungkan pesan dari peristiwa tersebut. Karena melalui hikayat tersebut diberikan contoh tentang pentingnya taat kepada Allah, mulai dari kesediaan untuk berkorban, dan kepercayaan yang teguh kepada-Nya dalam setiap perjalanan hidup kita.

"Idul Adha mengingatkan kita bahwa hidup ini akan penuh dengan cobaan dan ujian, namun kita harus siap menghadapinya dengan keimanan yang tak tergoyahkan," pungkas Dedi.***(ADV)


Editor : Ghiok Riswoto