Menkes Akan Tambah Tenaga dan Anggaran Kesehatan untuk Promotif Preventif

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin akan menambah tenaga dan anggaran untuk upaya promotif dan preventif kesehatan guna menciptakan masyarakat Indonesia yang sehat sehingga mengurangi jumlah kunjungan pasien ke rumah sakit.

Menkes Akan Tambah Tenaga dan Anggaran Kesehatan untuk Promotif Preventif
Ilustrasi/Antara Foto

INILAH, Jakarta- Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin akan menambah tenaga dan anggaran untuk upaya promotif dan preventif kesehatan guna menciptakan masyarakat Indonesia yang sehat sehingga mengurangi jumlah kunjungan pasien ke rumah sakit.

"Yang harus kita perjelas agar waktu, uang, dan tenaga yang kita miliki lebih banyak di sisi promotif dan preventif," katanya dalam acara kolaborasi puskesmas yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dipantau secara daring di Jakarta, Senin (1/2/2021).

Ia mengatakan dalam konteks di luar pandemi, masa depan sistem kesehatan Indonesia berada di puskesmas dengan upaya promotif dan preventif kesehatan masyarakat.

Baca Juga : Mau Tahu Bagaimana Korupsi Bansos Juliari Batubara, Ini Gambaran Kasusnya

Ia menjelaskan apabila Indonesia secara terus-menerus melakukan program kesehatan dari sisi kuratif atau pengobatan pada pasien, anggaran kesehatan tidak akan bisa memenuhinya sampai kapan pun.

"Kalau semuanya kita lihat dari sisi rumah sakit atau dari sisi kuratif, 'cost'-nya mahal sekali. Di seluruh dunia biaya kesehatan itu di atas pertumbuhan ekonomi, jadi tidak mungkin. Seperti belanja ibu selalu naik lebih tinggi dari gaji suami, itu sangat tidak berkesinambungan," kata dia.

Oleh karena itu, Menkes BGS menekankan strategi program kesehatan di Indonesia saat ini harus lebih banyak fokus bukan mengobati orang sakit, tetapi menciptakan orang yang sehat sehingga tidak harus masuk rumah sakit.

Baca Juga : 265 Warga Merapi Tinggalkan Pengungsian Banyurojo, Meski Masih Dihantui Letusan Eksplosif

"Kita strateginya harus lebih banyak ke arah preventif dan promotif, dibandingkan dengan strategi kesehatan kuratif," kata dia.

Halaman :


Editor : Bsafaat