Menolak untuk Direhabilitasi, Dinsos Akui Jumlah Pengemis, Gelandangan dan Anak Jalanan Meningkat saat Ramadhan 1445 H

Persoalan meningkatnya pengemis, gelandangan dan anak-anak jalanan di sejumlah titik di Kota Cimahi saat bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah masih menjadi pekerjaan rumah yang belum bisa dientaskan Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi.

Menolak untuk Direhabilitasi, Dinsos Akui Jumlah Pengemis, Gelandangan dan Anak Jalanan Meningkat saat Ramadhan 1445 H

Menurutnya, keberadaan pengemis, gelandangan, dan anak jalanan ini  mengganggu kenyamanan dan kenyamanan pengguna jalan.

“Dan pemerintah  juga berkewajiban memberikan pilihan hidup yang lebih baik, melalui  penyaluran ke panti rehabilitasi,” tuturnya.

Kendati demikian, mereka rata-rata menolak lantaran sudah merasa nyaman hidup di jalanan dengan penghasilan yang lumayan tanpa perlu bekerja keras.

“Kemudian, Dinsos mencoba menyelamatkan anak-anaknya untuk dibina di Sekretariat Bersama (Sekber) dan berharap generasi mendatang akan lebih baik dan memutuskan mata  rantai kemiskinan,” pungkasnya.*** (agus satia negara)

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti