Menyusui Saat Pandemi, Perlukah Ibu Sampai Mencuci Payudara?

Di tengah pandemi COVID-19, ada kekhwatiran para ibu menyusui kalau bayi mereka terinfeksi SARS-CoV-2 saat diberi ASI. Demi mencegah bayi terkena penyakit yang salah satu gejalanya demam itu, perlukah ibu sampai harus mencuci payudara mereka sebelum memberi ASI?

Menyusui Saat Pandemi, Perlukah Ibu Sampai Mencuci Payudara?
Ilustrasi/Antara Foto

Ingatlah untuk tetap mempraktikkan kebiasaan bersih semisal mencuci tangan menggunakan sabun da air atau cairan pembersih tangan berbasis alkohol sebelum menyentuh bayi.

Gunakan masker saat menyusui. Pada ibu yang positif COVID-19 disarankan mengenakan masker medis, jangan lupa menggantinya segera saat masker lembap, tidak menyentuh bagian depan masker. Sementara masker kain hingga saat ini belum dievaluasi.

Kemudian, jika batuk atau bersin gunakan tisu untuk menutup hidung dan mulut lalu buang tisu itu dan segeralah mencuci tangan menggunakan air dan sabun atau cairan pembersih tangan berbasis alkohol.

Baca Juga : Penuhi Kebutuhan Pelanggan Prioritas, XL Axiata Berikan Produk Hemat

"Cuci tangan dengan antiseptik (sabun antiseptik) atau sabun handrub berbasis alkohol 70 persen. Ibunya dalam keadaan bersih artinya harus mandi setiap hari," tutur Siti.

Setelah diberi ASI, Siti menyarankan bayi diberikan air putih untuk menghindari bekas ASI-nya menempel di langit-langit mulut.


Pesan WHO dan UNICEF di Pekan Menyusui Sedunia 2020
Direktur Eksekutif UNICEF, Henrietta H. Fore dan Direktur Umum WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus menekankan pentingnya layanan konseling menyusui bagi para ibu.

Konseling ini dapat membantu ibu membangun kepercayaan diri sambil menghormati keadaan dan pilihan masing-masing, sekaligus memberdayakan perempuan untuk mengatasi tantangan dan mencegah praktik pemberian makan dan perawatan yang dapat mengganggu pemberian ASI optimal, seperti pengganti ASI yang tidak perlu untuk bayi.


Editor : Bsafaat