Muhaimin Iskandar Batal Buka MTQ di Tanah Laut, Jazilul Fawaid Sebut Ada Ancaman ke Bupati

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Imin) batal membuka acara Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) di Tanah Laut, Kalimantan Selatan.

Muhaimin Iskandar Batal Buka MTQ di Tanah Laut, Jazilul Fawaid Sebut Ada Ancaman ke Bupati
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyebut batalnya Gus Imin membuka acara tersebut lantaran Bupati Tanah Laut mengaku mendapat tekanan

INILAHKORAN, Bandung – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Imin) batal membuka acara Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) di Tanah Laut, Kalimantan Selatan.

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyebut batalnya Gus Imin membuka acara tersebut lantaran Bupati Tanah Laut mengaku mendapat tekanan.

Jazilul Fawaid mengatakan ada tekanan, ancaman dan intimidasi dari pihak tertentu kepada Bupati Tanah Laut agar Gus Imin ditolak memberikan sambutan.

Baca Juga : Netty: Masih Banyak Perusahaan Tak Daftarkan BPJS Ketenagakerjaan

"Salah besar, kalau ada yang bilang kepulangan Gus Imin ke Jakarta karena panggilan KPK, itu berita hoaks dan teror saja. Tidak jelas asal usulnya," ungkap Jazilul Fawaid dikutip dari Antara.

Jazilul juga mengatakan Muhaimin memang dijadwalkan kembali ke Jakarta sore ini, seraya menegaskan kepulangan tersebut bukan karena panggilan KPK.

"Informasi yang saya terima, Gus Imin kembali sesuai jadwal kepulangannya namun batal membuka MTQ Internasional tersebut, itu atas permintaan Bupati Tanah Laut yang mengaku mendapat tekanan, ancaman dan intimidasi dari pihak tertentu agar Gus Imin ditolak memberikan sambutan pada acara tersebut," bebernya.

Baca Juga : Jovan Apresiasi Sikap Ksatria AHY

Jazilul Fawaid pun meminta agar dilakukan pengusutan siapa terduga dalang batalnya Gus Imin membuka MTQ, berikut motif di belakang penolakan tersebut.

Halaman :


Editor : Yosep Saepul Ramadan