Naik Lagi! Kasus Aktif Covid-19 Menjadi 449

Kendati Garut kini berada di zona oranye atau berisiko rendah penularan Covid-19, dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pun turun ke level 3 dengan sejumlah pelonggaran kegiatan, kewaspadaan terhadap bahaya penularan Covid-19 tidak boleh kendor.

Naik Lagi! Kasus Aktif Covid-19 Menjadi 449
Ilustrasi/Zainulmukhtar
INILAH, Garut- Kendati Garut kini berada di zona oranye atau berisiko rendah penularan Covid-19, dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pun turun ke level 3 dengan sejumlah pelonggaran kegiatan, kewaspadaan terhadap bahaya penularan Covid-19 tidak boleh kendor.
 
Pasalnya, volume harian kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 masih terjadi dengan jumlah berfluktuasi. Beberapa di antaranya bahkan diwarnai penambahan angka kematian pasien positif Covid-19.
 
Hal itu diingatkan Koordinator Komunikasi Publik/Humas Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut Muksin berkaitan perkembangan kasus Covid-19 terkini di Garut.
 
"Memakai masker dengan benar, mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas merupakan salah satu cara terbaik mencegah penularan Covid-19. Ditambah ikut divaksin Covid-19. Jangan lupa pula, biasakan berpola hidup sehat dan bersih, mengonsumsi asupan gizi berimbang, berolahraga teratur, dan mengolah stress !" ingat Muksin, Minggu (22/8/2021).
 
Apalagi, lanjutnya, sejumlah varian baru yang dinilai lebih ganas daripada Covid-19 terus bermunculan di berbagai negara. Seperti halnya varian delta yang juga sudah terdeteksi di Indonesia, termasuk Garut
 
Muksin menyebutkan, kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Garut sendiri pada Sabtu (21/8/2021) kembali naik menjadi sebanyak 449 kasus.
 
Ada penambahan sebanyak 34 kasus aktif dari sehari sebelumnya yang jumlahnya mencapai sebanyak 415 kasus.
 
Dari sebanyak 449 kasus aktif itu sebanyak 134 kasus di antaranya dalam isolasi perawatan rumah sakit, dan sebanyak 315 kasus lainnya isolasi mandiri. 
 
Penambahan kasus aktif tersebut tak terlepas dari adanya penambahan volume harian kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang jumlahnya lebih banyak dibandingkan penambahan volume harian kasus pasien sembuh dari Covid-19.
 
Kasus aktif adalah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dan menjalani perawatan. 
 
Data Satuan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut menunjukkan, hingga 21 Agustus 2021, terdapat penambahan volume harian kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 51 orang. Mereka ditemukan dari hasil pemeriksaan RT PCR sebanyak 14 orang, dan rapid tes antigen sebanyak 37 orang. Mereka terdiri 39 laki-laki dan 12 perempuan berusia antara enam tahun sampai 76 tahun dari 15 kecamatan.
 
Dengan bertambahnya 51 pasien positif tersebut maka akumulasi pasien positif Covid-19 di Garut sejak kasus Covid-19 kali pertama terdeteksi di kota dodol tersebut meningkat lagi menjadi sebanyak 24.282 orang. 
 
Sedangkan jumlah pasien dinyatakan selesai pemantauan isolasinya atau sembuh dari Covid-19 bertambah sebanyak 17 orang. 
 
Namun begitu, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Garut terbilang masih tetap tinggi. 
 
Dengan adanya 17 orang pasien sembuh dari Covid-19 maka akumulasi pasien sembuh dari Covid-19 di Garut bertambah menjadi sebanyak 22.682 orang. Atau, mencapai sekitar 93,4 persen dari akumulasi pasien positif Covid-19 sebanyak 24.282 orang.   
 
Tak ada penambahan kasus kematian pasien positif Covid-19. Akumulasi pasien positif Covid-19 meninggal dunia di Garut masih tetap sebanyak 1.151 orang.
 
Kendati begitu, persentase kematian pasien positif Covid-19 di Garut pun masih tinggi, mencapai sekitar 4,74 persen dari total pasien positif Covid-19 sebanyak 24.282 orang.(zainulmukhtar)


Editor : Bsafaat