Oknum Pegawai Desa Sindangjaya Dipecat Buntut Ajak Ibu-ibu Coblos Caleg Partai Demokrat

Oknum Pegawai Desa Sindangjaya Dipecat Buntut Ajak Ibu-ibu Coblos Caleg Partai Demokrat
Dalam video yang masing-masing berdurasi 01,17 detik dan 02,59 detik tersebut, oknum pegawai Desa Sindangjaya yang bertugas sebagai operator SIK-NG bernama Deni Suarna Hudaya itu secara terang-terangan mengajak ibu-ibu yang hadir pada pertemuan itu untuk mendukung M Imron Caleg dari Partai Demokrat daerah pemilihan (Dapil) 5 KBB meliputi Kecamatan  Gununghalu, Rongga, Cipongkor, dan Sindangkerta. (tangkapan layar)

INILAHKORAN, Ngamprah - Dua buah video rekaman yang memperlihatkan seorang oknum pegawai Desa Sindangjaya, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB) tengah mengajak para ibu-ibu untuk memilih salah seorang Caleg untuk DPRD KBB viral di grup WhatsApp dan media sosial.

Dalam video yang masing-masing berdurasi 01,17 detik dan 02,59 detik tersebut, oknum pegawai Desa Sindangjaya yang bertugas sebagai operator SIK-NG bernama Deni Suarna Hudaya itu secara terang-terangan mengajak ibu-ibu yang hadir pada pertemuan itu untuk mendukung M Imron Caleg dari Partai Demokrat daerah pemilihan (Dapil) 5 KBB meliputi Kecamatan  Gununghalu, Rongga, Cipongkor, dan Sindangkerta.

Diketahui, video pertama direkam pada Rabu 3 Januari 2024 bertempat di salah seorang rumah warga Kampung Tanjungsari RT 02/RW 01, Desa Sindangjaya. Sedangkan, pada video kedua oknum pegawai Desa Sindangjaya terjadi pada Kamis 4 Januari 2024 mengambil tempat masih di rumah warga di Kampung Cilipung RT 04/RW 01, Desa Sindangjaya.

Baca Juga : Dipicu Hujan Deras, Sebuah Rumah di Cisarua Ambruk

Dalam video tersebut, Deni pun tak segan-segan mengarahkan ibu-ibu yang hadir dalam pertemuan tersebut untuk mencoblos caleg dari Partai Demokrat nomor urut 5 tersebut.

Saat dikonfirmasi, Camat Gununghalu Hari Mustika membenarkan video yang viral di media sosial tersebut terjadi di Sindangjaya. 

"Benar kejadiannya di Desa Sindangjaya. Oknum tersebut merupakan staf atau pegawai desa," katanya saat dihubungi, Minggu 7 Januari 2024.

Baca Juga : Antisipasi Bahaya Longsor di Jalan Sersan Bajuri, Arsan Latif Nekat Hentikan Bus dan Truk Besar

Menurut informasi yang diterimanya, atas perbuatan oknum pegawai desa, Kades Sindangjaya, Wahyudin pun telah memberhentikan operator SIK-NG tersebut.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani