Pada Siapa, Penderita Masalah Mental Boleh Curhat? Begini Kata Psikolog

Psikolog klinis dewasa dari Universitas Indonesia (UI), Mega Tala Harimukthi, mengatakan, seseorang boleh-boleh saja menceritakan masalah kesehatan mentalnya kepada orang lain yang ia percaya.

Pada Siapa, Penderita Masalah Mental Boleh Curhat? Begini Kata Psikolog
Ilustrasi/Net

Tala mengatakan, mereka yang tergolong generasi Z cenderung mencari bantuan lebih cepat dan mampu mencari informasi terkait kondisi dirinya melalui sumber-sumber kesehatan di media.

Hanya saja, Tala mengingatkan untuk berhati-hati memilih orang untuk "dicurhati", agar tidak justru berakhir dengan dia menyepelekan masalah mental penderita dan memicu kekambuhan kondisi yang sebetulnya sudah membaik.

"Biasanya kan orang akan mudah bercerita saat dia merasa nyaman dengan lawan bicaranya ya. Apalagi untuk masalah kesehatan mental. Saat dia cerita pasti dia menyelipkan harapan agar lawan bicaranya bisa memahami kondisi dia," kata Tala.

Baca Juga : bank bjb dan PT Rukun Mitra Sejati Tandatangani Kesepakatan Kerja Sama

Halaman :


Editor : Bsafaat