Pantai Cemara Indah, Meniti Potensi Garis Pantai Kesambi sebagai Destinasi

Sepanjang garis pantai Blok Kesambi kini menghijau. Ratusan pohon cemara udang ditanam sebagai benteng pertahanan Pantai Cemara Indah.

Pantai Cemara Indah, Meniti Potensi Garis Pantai Kesambi sebagai Destinasi
Sejak September 2022, 150 pohon cemara udang ditanam komunitas pemuda yang berada di  Blok Kesambi, Desa/Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu. Sebagai inisiator, Suwarno (44), menegaskan pohon di Pantai Cemara Indah itu ditanam untuk menghindari ancaman abrasi pantai yang terus terjadi. (istimewa)

INILAHKORAN, Bandung - Sepanjang garis pantai Blok Kesambi kini menghijau. Ratusan pohon cemara udang ditanam sebagai benteng pertahanan Pantai Cemara Indah.

Sejak September 2022, 150 pohon cemara udang ditanam komunitas pemuda yang berada di  Blok Kesambi, Desa/Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu. Sebagai inisiator, Suwarno (44), menegaskan pohon di Pantai Cemara Indah itu ditanam untuk menghindari ancaman abrasi pantai yang terus terjadi.

Misi pelestarian alam menjadi dasar para generasi muda usia itu menyelamatkan lingkungannya. Sauh pun berlabuh. Di sepanjang garis pantai utara Jabar yang terancam susut 50 cm per tahun itu, warga Blok Kesambi sepakat miliki satu visi dan misi. Cinta tanah kelahiran menjadi patokan komunal mewujud di Pantai Cemara Indah.

Baca Juga : Sejagat, Upaya Perjuangkan Hak Pekerja Tenaga Kesehatan Cirebon

“Mulai September tahun lalu, kita menanam 150 pohon. Nanti, kita akan tanam 130 pohon lagi. Saat ini kita sedang membibitkannya dengan cara mencangkok dari dua pohon tua yang memang sudah tertanam sejak tahun 1980-an di kawasan itu,” kata Suwarno kepada INILAHKORAN, Minggu 14 Mei 2023.

Ayah dua anak itu pun menjelaskan terkait pohon cemara udang yang menjadi pilihannya. Selain bisa menyangga daratan dari abrasi, pohon cemara udang itu diyakini mampu menyerap kadar garam tinggi. Bahkan, setiap orang yang berada di dekat pohon itu akan terhindar dari kondisi lengketnya permukaan kulit akibat diterpa angin laut.

Selain sebagai upaya konservasi lingkungan, Suwarno mengakui dari sekian banyak diskusi dengan rekan-rekannya itu muncul gagasan menjadikan kawasan itu menjadi destinasi wisata. Toh, keajaiban pantai dengan semilir angin membuai para wisatawan untuk berkunjung dan menikmati suasana.

Baca Juga : Atlet Depok Adam Yazid Sumbang Perunggu SEA GAMES 2023

“Kita meyakini suatu destinasi wisata itu bisa diciptakan. Tak hanya melulu mengandalkan ciptaan-Nya. Kerja keras dan kerja bersama menjadi kunci,” ujarnya hakul yakin.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani