Pasar Kuliner Indonesia Curi Perhatian Warga Portugal

Kuliner Indonesia makin populer di Portugal melalui Mercado Culinário Indonésio 2019 dan tidak kurang dari 46 jenis kuliner Indonesia disajikan untuk menarik perhatian masyarakat Portugal.

Pasar Kuliner Indonesia Curi Perhatian Warga Portugal
Pasar Kuliner Indonesia di KBRI Lisabon, Portugal.

Dia mengaku sangat senang setiap memiliki kesempatan untuk mencicipi masakan Indonesia. Bersama istrinya, Dubes Marii menghabiskan akhir pekan di Mercado Culinário Indonésio 2019.

Selain itu, pengunjung pasar juga datang dari berbagai lapisan masyarakat Portugal, termasuk yang bergerak di jasa hotel dan restoran.  Seorang koki Portugal berketurunan Bangladesh, Maruf Ahmad, tidak menyiakan kesempatan langka untuk mencicipi makanan Indonesia.

“Bertahun-tahun menyajikan masakan Indonesia di hotel Portugal, baru kali ini saya mencicipi masakan Indonesia yang dimasak orang Indonesia asli,” ujarnya. Selama ini, Maruf belajar makanan Indonesia hanya melalui internet.

Kesempatan ini juga dimanfaatkan masyarakat Portugal yang ingin melepas kerinduan terhadap Indonesia.

“Siomay bandung adalah alasan utama saya datang ke sini,” ujar Andre Tony, pengunjung berkewarganegaraan Belanda yang kini tinggal di Lisabon. Hidup 15 tahun di Jakarta dan Surabaya membuat Andre sangat akrab dengan masakan khas Indonesia.

Selain kuliner, Pasar Kuliner Indonesia juga mementaskan tiga tarian tradisional Indonesia, yaitu tari Piring, tari Puspanjali, dan tari Bajidor Kahot. Untuk menghibur pengunjung, ditampilkan permainan Rampak Kendang oleh staf KBRI Lisabon yang membawakan beberapa musik Nusantara. (Antara)

Halaman :


Editor : suroprapanca