Pascagempa M 4,3, Garut Tak Berstatus Tanggap Darurat Bencana

Pemkab Garut tak menyatakan Kabupaten Garut berstatus tanggap darurat bencana pasca gempabumi tektonik dangkal berkekuatan Magnitudo34,3 mengguncang wilayah Garut pada Rabu (1/2/23) malam.

Pascagempa M 4,3, Garut Tak Berstatus Tanggap Darurat Bencana
Pemkab Garut tak menyatakan Kabupaten Garut berstatus tanggap darurat bencana pasca gempabumi tektonik dangkal berkekuatan Magnitudo34,3 mengguncang wilayah Garut pada Rabu (1/2/23) malam./

INILAHKORAN, Bandung-Pemkab Garut tak menyatakan Kabupaten Garut berstatus tanggap darurat bencana pasca gempabumi tektonik dangkal berkekuatan Magnitudo34,3 mengguncang wilayah Garut pada Rabu (1/2/23) malam.


"Kabupaten Garut tidak menetapkan status tanggap darurat bencana karena tidak ada aktivitas masyarakat yang terganggu. Sehingga statusnya hanya pernyataan bencana gempabumi," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut Satria Budi, Jum'at (3/2/23).


Dia mengatakan hal itu merupakan hasil Rapat Koordinasi Penetapan Status Bencana Gempa Bumi di Kabupaten Garut di Kantor BPBD Garut Jalan Terusan Pahlawan Kecamatan Tarogong Kidul pada Kamis (2/2/23) malam.

Baca Juga : Akta Kelahiran Tiga Hari Jadi, Disdukcapil Imbau Pemohon Datang Sendiri


Satria Budi juga menyebutkan, setelah menyamakan hasil sementara berdasarkan laporan diperoleh, selanjutnya dilakukan asesmen berdasarkan By Name By Address oleh dinas teknis terkait. Yakni Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim), dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Garut.


Dalam keterangannya, Wabup Garut Helmi Budiman mengatakan, daerah terdampak gempa berada di Kecamatan Pasirwangi dan Kecamatan Samarang. Total terdapat sebanyak 495 bangunan rumah mengalami kerusakan ringan, sedang hingga berat di dua kecamatan tersebut. Sebanyak 450 rumah berada di Pasirwangi dan sebanyak 45 rumah di Samarang.


Dari ratusan rumah itu sebanyak 17 rumah di antaranya rusak berat.

Baca Juga : BPBD: Data Sementara 425 Rumah di Garut Rusak Terdampak Gempa


Sedangkan jumlah jiwa terdampak bencana gempa tersebut mencapai sebanyak 1.531 orang.Tak ada korban jiwa maupun luka.

Halaman :


Editor : JakaPermana