Pemkab Bekasi Tambah Alokasi Infrastruktur 2024 jadi Rp1,3 triliun

Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menambah alokasi anggaran infrastruktur menjadi Rp1,3 triliun pada APBD 2024 atau naik hampir dua kali lipat dari pembiayaan sektor serupa tahun ini yang hanya berkisar Rp700 miliar.

Pemkab Bekasi Tambah Alokasi Infrastruktur 2024 jadi Rp1,3 triliun
Pekerja sedang melakukan perbaikan jalan di Ruas Cigutul Kecamatan Cibarusah hingga Cibenda Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).

INILAHKORAN, Bekasi-Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menambah alokasi anggaran infrastruktur menjadi Rp1,3 triliun pada APBD 2024 atau naik hampir dua kali lipat dari pembiayaan sektor serupa tahun ini yang hanya berkisar Rp700 miliar.

"Kenaikan ini berasal dari efisiensi anggaran tahun ini yang tidak terlalu signifikan kemudian dari segi pola pengadaan kita ubah dengan e-katalog sehingga kualitas lebih bagus dan proses tender juga lebih cepat," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan di Cikarang, Selasa.

Dia mengatakan Kabupaten Bekasi memiliki ruas jalan lebih panjang dari daerah lain. Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri dalam melakukan pembangunan infrastruktur karena memerlukan biaya yang lebih besar.

Baca Juga : DPRD Kabupaten Cirebon: Pengajuan Pj Bupati Cirebon Kemungkinan Hanya Dua Nama

"Panjang jalan di Kabupaten Bekasi 1.071 kilometer, lebih panjang dari kota atau kabupaten lain yang panjang jalannya antara 500-800 kilometer. Dari keseluruhan panjang jalan itu terdapat jalan provinsi yang hanya 32 kilometer dan nasional 34 kilometer. Sehingga beban APBD memang berat," katanya.

Pihaknya melakukan berbagai upaya untuk menyelesaikan pembangunan infrastruktur jalan yang cukup berat tersebut. Selain memfokuskan anggaran dari APBD, pemerintah daerah juga melakukan pendekatan ke pengelola kawasan industri dan anggota legislatif baik provinsi maupun pusat.

"Saya door to door mengajak pengelola kawasan industri dan mengumpulkan anggota DPRD Provinsi dan DPR RI agar mendapat bantuan sumber dana untuk pembangunan jalan," katanya.

Baca Juga : Pemkab Majalengka Klaim Ratusan Ribu Warganya Sudah Terkaver Jamkesda

Dani menyatakan dengan berbagai upaya yang terus dilakukan, baik dari APBD, bantuan provinsi dan pusat, serta CSR perusahaan, cukup banyak pembangunan infrastruktur yang bisa dikerjakan meskipun belum semua ruas jalan dapat dijangkau.

Halaman :


Editor : JakaPermana