Pemkot Bandung Apresiasi Sektor 22 Citarum Harum Atasi Bencana Banjir

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengapresiasi Sektor 22 Citarum Harum Bandung dalam mengurangi dampak bencana banjir di Kota Bandung. Hal itu menunjukan kasil kerja Sektor 22 Citarum Harum Bandung telah membuahkan hasil.

Pemkot Bandung Apresiasi Sektor 22 Citarum Harum Atasi Bencana Banjir
istimewa

INILAH, Bandung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengapresiasi Sektor 22 Citarum Harum Bandung dalam mengurangi dampak bencana banjir di Kota Bandung. Hal itu menunjukan kasil kerja Sektor 22 Citarum Harum Bandung telah membuahkan hasil.

Salah satu contohnya penataan yang dilakukan di wilayah Pasteur dan Antapani. Bencana banjir yang sempat terjadi di Pasteur beberapa waktu lalu, dikatakan Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana dapat di atasi hanya dalam waktu dua jam. 

“Berkat sosialisasi, silahturahmi dan komunikasi yang luar biasa dari temen-temen Sektor 22 Citarum Harum Bandung, kita bisa lihat walaupun genangan air masih suka terjadi di wilayah Kota Bandung, tetapi banjir cepat surut kembali,” kata Yana, Rabu (10/2/2021). 

Baca Juga : Berkas Tiga Mucikari Artis TA Dilimpahkan ke Kejaksaan

Menurutnya, bencana banjir di kawasan tersebut dapat surut berhari-hari. Namun hal itu tidak lagi terjadi. Dia pun lantas meminta dinas terkait, dan kewilayahan untuk terus bekerja sama dengan Sektor 22 Citarum Harum Bandung.

“Agar tugas yang dilaksanakan lebih mudah karena lebih mengetahui karakteristik kewilayahan masing-masing dalam menangani banjir,” ucapnya. 

Sementara itu, Komandan Sektor 22 Citarum Harum Kolonel Inf Eppy Gustiawan berharap warga ikut serta berpartisipasi dalam mendukung Satgas Citarum Harum, termasuk peran pers sebagai garda terdepan.

Baca Juga : Diberikan Kelonggaran, Pelaku Usaha Diminta Lebih Perketat Prokes

"Citarum dengan peran masyarakat bersama-bersama terpadu ikut mensukseskan program Citarum, karena ketika programnya berhasil berarti pemerintah berhasil dalam menata kelola pemerintahan yang ada," kata Eppy. (Yogo Triastopo) 


Editor : Doni Ramdhani