Pemkot Bogor Geber Proyek Pembangunan Jalan R3

Pemkot menggeber proyek pembangunan Jalan R3 atau Jalan Regional Ring Road yang menghubungkan Parung Banteng dan Mutiara Bogor Raya

Pemkot Bogor Geber Proyek Pembangunan Jalan R3
Pemkot Bogor menggeber pembangunan jalan Regional Ring Road (R3) sesi 3, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur.

"Memang ada deviasi saat ini karena beberapa waktu lalu cuaca sangat ekstrim, ditambah utilitas listrik dari bangunan sutet yang berada di lokasi pembangunan. Namun, hal tersebut sudah bisa diatasi oleh tim di lapangan dan kita tengah mengejar kekurangan deviasi," ungkap Deni.

Deni memaparkan, secara teknis, pembangunan jalan beton ini tidak seperti pembangunan beton di pusat kota. Alasannya, harus dilakukan pengerasan di sisi jalan beton, dengan menggunakan Sheet Pile atau tiang pancang dengan panjang 8 meter yang fungsinya untuk antisipasi tanah labil serta pengerasan tanah.

"Untuk pengerjaan Sheet Pile sendiri bisa selesai satu minggu di masing-masing sisinya asal cuaca tidak hujan," terangnya.

Baca Juga : Polresta Bogor Kota Ringkus Oknum Guru Taekwondo yang Mencabuli Muridnya

"Pelu diketahui juga, jika proses pengerasan dilakukan berulang-ulang, karena ke bawahnya tiga meter jadi ada tiga kali pengerasan dimana setiap satu meter dilakukan pengerasan, dengan menggunakan alat atau mesin Stoom Vibro dengan bobot 8/12 ton. Nah, proses ini sangat tergantung cuaca dan bisa dilakukan saat tidak hujan," tambah Deni.

Deni menjelaskan, panjang dari proyek ini 157 meter dengan lebar jalan 14 meter. Namun, di sisi jalan harus ada proses pengerasan jalan yang sangat dibutuhkan dan menjadi poin penting, untuk menghindari jalan amblas.

"Jika di pinggir jalan sudah keras semua, maka tidak butuh waktu yang lama untuk melanjutkan proses betonisasi. Dan kami berharap banyak cuaca bagus terus. Kami sedang melakukan pengurangan deviasi juga dengan kerja sistem lembur. Alat yang dibutuhkan untuk kerja di malam hari pun sudah kami siapkan. Jam mulai kerja pun yang biasanya start pukul 08.00 dirubah jadi pukul 06.00 WIB," pungkasnya. (Rizki Mauludi)

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti