Pemkot Tunggu Arahan Pusat Soal Jaring Pengaman Sosial

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor belum bisa memastikan alokasi anggaran untuk jaring pengaman sosial yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Bogor pada tahun ini. Pemkot Bogor masih menunggu instruksi dari pemerintah pusat terkait salah satu upaya penanganan Covid-19 tersebut. 

Pemkot Tunggu Arahan Pusat Soal Jaring Pengaman Sosial
istimewa

"Awalnya tidak dianggarkan pada 2021, namun karena kebijakan pusat dan pemkot menunda pelaksanaan PJJ, akhirnya kita mendapat kon­firmasi akan dilakukan per­geseran anggaran pada Maret 2021 dialokasikan kembali Wifi RW untuk dukungan PJJ," ungkap Karnain.

Menurutnya, hal tersebut didapat dari refocusing terkait rencana pengalokasian kembali ang­garan untuk dukungan wifi publik. Sedangkan perintah dari pemerintah pusat ter­kait vaksinasi dan PPKM.

"Kalau untuk yang lain-lain pemkot masih menunggu arahan pemerintah pusat. Sumber yang di-refocusing masih dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana In­sentif Daerah (DID) sebesar 8 persen dari alokasi DAU. Untuk DID belum ada ang­kanya. Yang jelas mereka menunggu regulasi dari pusat," pungkasnya.

Baca Juga : Alhamdulillah, Pasien Covid-19 di RS Lapangan Bogor Tinggal 20 Orang

Diketahui jumlah penerima bansos di Kota Bogor waktu itu diperkirakan sebanyak 28.906 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Dengan besaran bantuan Rp500 ribu untuk masing-masing KPM. (rizki mauludi)

Halaman :


Editor : JakaPermana